Mengatasi Auto Brightness Android Yang Tidak Berfungsi
Menyandang nama sebagai sebuah Perangkat Pintar yang canggih dan multifungsi, terang saja tuntutan dari sebuah Smartphone Android itu harus besar tentunya, lantaran dengan demikian maka ekspektasi penggunannya bisa terpenuhi.
Karena, sejatinya kini ini Smartphone Android sudah bisa dimanfaatkan untuk penggunaan yang lebih luas dan bukan hanya untuk melaksanakan Chat atau Komunikasi jarak jauh saja lagi, lantaran fungsi dari Smartphone Android sudah sangat berubah dan akan terus berubah setiap tahunnya.
Jika, dulu Smartphone Android itu hanya bisa dimanfaatkan untuk tindakan Komunikasi, Internet, Multimedia ringan dan sedikit membantu pekerjaan saja, maka kini nyatanya sudah lebih dari itu, lantaran kini Smartphone Android itu sudah menjadi barang yang seakan wajib untuk dimiliki sebagian dari masyarakat dunia kini ini.
Alasannya sudah jelas, lantaran Smartphone Android zaman kini itu sudah bisa menjawab tuntutan dari para penggunannya, menyerupai bisa diandalkan untuk meringankan bermacam-macam jenis perkerjaan dan bisa juga diandalkan untuk pengambilan keputusan, lantaran Smartphone Android sudah sangat hebat untuk bisa diandalkan untuk mengolah beberapa data tertentu dengan sangat cepat dan akurat.
Menikmati hiburan juga sudah sangat menyenangkan kini ini dengan sebuah Smartphone Android, lantaran Smartphone Android bukan hanya bisa dipakai untuk menonton Video Offline ataupun mendengarkan Music MP3 saja menyerupai dulu.
Tetapi, kini ini semua jenis hiburan digital bisa kalian nikmati, menyerupai Streaming Video, Pemutar Video dengan resolusi hingga 4K, Live Streaming dan lainnya.
Pada faktanya kini ini, Smartphone Android juga sudah bisa sangat diandalkan untuk melacak atau mengecek kesehatan gaya hidup kalian, tentu saja hal menyerupai ini tidak pernah bisa kalian temukan sebelumnya di kala Featured Phone atau kala awal Smartphone Android dulu.
Pada faktanya kini ini, Smartphone Android juga sudah bisa sangat diandalkan untuk melacak atau mengecek kesehatan gaya hidup kalian, tentu saja hal menyerupai ini tidak pernah bisa kalian temukan sebelumnya di kala Featured Phone atau kala awal Smartphone Android dulu.
Kalian para Gamers pun juga akan sangat dimanjakan dengan adanya Smartphone Android zaman sekarang, lantaran kalian bisa menikmati ratusan bahkan ribuan Games gratis banyak sekali genre yang bisa kalian dapatkan dengan cepat melalui Google Play Store.
Lalu, menariknya Games di Smartphone Android itu kini juga sudah banyak sekali yang bergenre Online dan Kompetitif, sehingga tentu saja penggunaan Smartphone Android zaman kini tersebut sudah jauh lebih luas, lantaran bisa dimanfaatkan oleh bermacam-macam orang yang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda.
Seperti, bila kalian ialah seorang yang mempunyai Hobby tertentu atau kalian ialah seorang yang mempunyai penghasilan dari Internet, maka Smartphone Android ini bisa akan sangat membantu kalian, untuk hasil yang maksimal tentunya.
Dengan semua hal yang sudah kami sebutkan diatas, tentunya sebuah Smartphone Android itu harus mempunyai semua hal yang dibutuhkan, menyerupai :
Nah, pada artikel kali ini, kami tidak akan membahas semua hal diatas, melainkan hanya berfokus pada 1 buah topik saja, yaitu terkait penggunaan suatu sensor yang berdasarkan kami sangat penting, untuk sebuah Smartphone Android Modern, yaitu ialah Light Sensor!
Kenapa hal ini harus dibahas?
Karena pada kenyataan dilapangannya, banyak sekali pengguna Smartphone Android yang mempunyai problem yang tiba dari Hardware Light Sensor tersebut, sehingga inilah yang mengakibatkan kami motivasi untuk menciptakan dan menulis artikel sederhana ini.
Sehingga, titik berat yang akan menjadi pembahasan kita kali ini, ialah terkait problem yang ada pada Hardware Light Sensor di Smartphone Android tersebut, lalu apa Light Sensor di Smartphone Android tersebut?
Sejatinya, hampir semua Smartphone Android mempunyai sensor yang dimaksud, biasanya Smartphone Android dengan harga 1 jutaan keatas, niscaya sudah mempunyai Sensor tersebut, lantaran intinya biaya produksi Light Sensor tersebut tidak begitu mahal.
Secara umum fungsi utama dari Light Sensor tersebut ialah untuk mengelola masukan cahaya yang nantinya akan dikoneksikan dengan fitur Brightness, sehingga normalnya, jika ada banyak cahaya yang tertangkap Light Sensor tersebut, maka layar Smartphone Android kalian akan otomatis menjadi terang.
Tetapi, jika kondisi cahaya redup atau mudahnya Light Sensor tersebut tidak bisa menangkap banyak cahaya, maka settingan Brightness di Smartphone Android kalian akan diminimumkan.
Sehingga, meski terlihat biasa saja, pada faktanya penggunaan Light Sensor ini akan mempunyai manfaat yang sangat besar untuk Smartphone Android kalian, kemudian apa saja manfaat dari penggunaan Light Sensor tersebut?
Menyambung dari pembahasan diatas, sebelumnya kami sudah menyebutkan bahwa manfaat penggunaan dari Light Sensor pada sebuah Smartphone Android itu sangat penting, lalu apa maksudnya?
Ya! disini ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan dengan adanya kemampuan dari Light Sensor tersebut, yaitu ialah sebagai berikut :
Nah, ke-4 hal diatas ialah manfaat utama yang bisa kalian dapatkan dari penggunaan Light Sensor di Smartphone Android tersebut.
Seperti yang sudah kami sebutkan, mau tidak mau kalian memang harus mengakui bahwa Light Sensor atau Sensor Cahaya di Smartphone Android itu memang mempunyai peranan penting, yang akan berimbas ke-2 hal dibawah ini :
Tetapi, bagaimana bila Smartphone Android tidak mempunyai Light Sensor tersebut?
Meski jarang, pada faktanya beberapa Smartphone Android memang kenyataannya tidak mempunyai Light Sensor tersebut, tetapi biasanya hal ini gres bisa ditemukan umumnya di Smartphone Android direntang harga kurang dari 1 juta rupiah.
Jika, memang Smartphone Android kalian tidak mempunyai Light Sensor tersebut, maka sudah jelas, keuntungan dari manfaat yang sudah kami sebutkan diatas, tidak akan bisa kalian rasakan.
Lalu, dimana peletakan Light Sensor di Smartphone Android tersebut?
Sebenarnya, praktis saja untuk melihat letak atau posisi dari Light Sensor yang ada di Smartphone Android tersebut dan biasanya letaknya selalu bersebelahan dengan Proximity Sensor (Sensor jarak), lantaran pada kenyataannya kedua Sensor ini memang saling melengkapi satu sama lainnya.
Sekarang ini ada 2 buah daerah peletakan Light Sensor di Smartphone Android zaman sekarang, yaitu bisa kalian temukan pada :
Untuk posisi peletakan Light Sensor yang umum digunakan, biasanya diletekan pada potongan atas Smartphone Android yang biasanya berdampingan juga dengan Kamera Depan Smartphone Android tersebut, menyerupai ini contohnya :
Tetapi, dibeberapa Smartphone Android zaman kini yang sudah mengusung konsep Full Display, yang artinya hanya menyisikan sedikit bidang untuk Bazel atau Border Smartphone Android tersebut.
Maka, peletakan Light Sensor tersebut akan diletakan di balik potongan layar Smartphone Android tersebut, contohnya menyerupai ini :
Lalu, bagaimana dengan performa Light Sensor yang ada dibalik layar Smartphone Android tersebut? tentu saja sama maksimalnya menyerupai biasanya, lantaran memang tidak ada penurunan performa dari hal ini.
Hanya saja, biasanya peletakan Light Sensor dibalik Layar Smartphone Android tersebut, gres akan bisa terjadi, bila Smartphone Android tersebut memakai layar sejenis OLED, menyerupai Super AMOLED dan variant lainnya.
Nah, kini sampailah kita pada pembahasan utama kita, kami memang sengaja memasukan beberapa Informasi diatas, semoga selain kalian bisa mendapat Solusi yang kalian cari, kalian pun bisa juga mendapat ilmu gres dari beberapa pengetahuan yang sudah kami tulis diatas.
Secara umum, memang tidak ada sesuatu yang tepat didunia ini, apalagi yang diciptakan oleh hasil tangan manusia, sehingga Light Sensor di Smartphone Android pun juga memang sering kali mengalami problem hingga kerusakan.
Namun, bila kita melihat dari penyebabnya, maka biasanya masalah Auto Brightness yang disebabkan oleh Light Sensor yang tidak berkerja dengan baik tersebut, bisa tiba dari 2 hal ini :
Kedua hal diatas, memang sudah bisa dipastikan menjadi penyebab problem Auto Brightness di beberapa Smartphone Android tidak bisa berkerja dengan baik dan semestinya.
Untuk problem Auto Brightness yang kami maksud disini ialah fitur Auto Brightness di Smartphone Android tersebut tidak berfungsi atau tidak adaptive terhadap cahaya, sehingga Brightness (Keterangan layar) di Smartphone Android kalian tetap akan menyerupai itu saja, meski dibawah terik sinar matahari sekalipun.
Tentu saja hal ini akan menjadi problem bila kalian biarkan, kerena bisa jadi lambat laun Display Panel di Smartphone Android kalian akan menjadi cepat rusak, lantaran Brightness yang selalu konstant apalagi bila tersetting Full Brightness setiap saat.
Selain itu, kenyamanan kalian dalam penggunaan Smartphone Android dikondisi kurang cahaya juga akan sangat mengganggu, karena kalian harus menyetting tingkat kecerahan layar (Brightness) secara manual setiap saat, tentu saja hal ini akan sangat menyusahkan.
Lalu, bagaimana solusinya?
Sebelum kita bericara terkait Solusi tersebut, kalian harus periksa dulu, apakah Light Sensor di Smartphone Android kalian ada dan apakah bisa berfungsi dengan semestinya atau tidak, setelahnya gres kalian bisa mengikuti Solusi yang akan kami sampaikan dibawah nanti.
Langkah bijaksana untuk bisa mengatasi hal ini ialah memang dengan mengecek kondisi dari Light Sensor terkait, apakah memang Light Sensor tersebut ada tersedia di Smartphone Android kalian dan apakah Light Sensor tersebut bisa berfungsi atau tidak.
Maka, disini kita akan memakai sebuah aplikasi Ringan yang bisa kalian Download secara gratis dari Play Store, yaitu ialah Sensor Box for Android.
Jika, kalian malas untuk mencarinya di Play Store, silahkan pribadi saja kunjungi Link URL dibawah ini :
Setelahnya, silahkan Download dan Install di Smartphone Android yang kalian gunakan kini ini, kemudian lihat apakah Light Sensor tersedia di Smartphone Android kalian atau tidak.
Jika tidak ada tanda Block, maka Light Sensor di Smartphone Android kalian memang ada tersedia, menyerupai ini :
Untuk mengecek apakah Light Sensor tersebut berkerja atau tidak, silahkan tekan opsi Light Sensor tersebut, secara default Light Sensor yang tidak menangkap cahaya akan mempunyai angka Nol, menyerupai ini :
Setelah terkena cahaya, mungkin kalian bisa meletakan Smartphone Android kalian dibawah terik matahari, dibawah lampu atau secara sengaja kalian sinari Light Sensor di Smartphone Android kalian dengan memakai Lampu senter atau lainnya, maka harusnya angka Luxes tersebut akan meningkat menyerupai ini :
Jika, ada peningkatan dari angka Nol ke angka yang lebih besar, bila terkena cahaya, berarti Light Sensor di Smartphone Android kalian tidak bermasalah.
Tetapi, jika tidak ada perubahan angka, tetap saja 0 (Nol) pada angka Luxes, maka sudah niscaya ada problem disini, untuk solusinya kalian bisa mengikuti beberapa Tips yang sudah kami sediakan dibawah ini.
Sebenarnya, mengatasi problem ini bisa gampang-gampang sulit, lantaran tingkat kesulitannya itu bisa berbeda, bila dilihat dari mana datangnya problem tersebut.
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, pada kenyataannya masalah Auto Brightness yang Error di Smartphone Android itu bisa tiba dari Error-nya Firmware yang dipakai dan bisa juga Hardware Light Sensornya yang sudah rusak.
Secara umum, kalian pengguna awam mungkin akan kesulitan untuk mengidentifikasi dimana letak penyebab problem tersebut, maka saran dari kami ialah silahkan ikuti semua hal yang kami sebutkan dibawah ini.
Jika, memang beruntung dan penyebab masalahnya bukan dari rusaknya Hardware Light Sensor, maka harusnya permasalahan Auto Brightness yang tidak berfungsi tersebut bisa terselesaikan dengan mudah, barikut ialah saran atau solusi dari kami :
Kenapa ini? ya! lantaran beberapa pengguna Smartphone Android memang tidak menghidupkan fitur ini, sehingga fitur Auto Brightness seakan tidak berfungsi, padahal tidak mereka aktifkan.
Masalah ini memang sering terjadi, hal ini wajar, karena memang tidak semua pengguna Smartphone Android itu paham dengan banyaknya fitur yang ada pada sebuah Smartphone Android tersebut.
Untuk mencari fitur Auto Brightness tersebut praktis saja, kalian hanya perlu mengakses Aplikasi Settings >> Display (Peletakan Opsi bisa berbeda antar Smartphone Android, tetapi biasanya letaknya pada potongan hidangan Display / Tampilan).
Silahkan lihat pada hidangan Auto Brightness atau Kecerahan Layar Otomatis, silahkan aktifkan menyerupai ini :
Jika, problem Auto Brightness yang tidak berfungsi diakibatkan lantaran Fitur Auto Brightness yang tidak diaktifkan tersebut, maka harusnya cara ini sudah bisa mengatasi problem yang kalian hadapi sekarang.
Tetapi, jika fitur Auto Brightness sudah aktif dan tetap saja fitur Auto Brightness tidak berfungsi dengan semestinya, maka tentu saja penyelesainnya akan menjadi lebih rumit.
Jika, problem tersebut datang dari Firmware yang Error maka solusi paling praktis untuk mengatasi hal tersebut, ialah dengan melaksanakan Factory Reset atau Full Wipe.
Metode yang dilakukan ialah dengan mereset semua Settingan yang telah kalian buat, menghapus Aplikasi yang telah kalian Install dan sekaligus menghapus semua File Sampah, yang bisa jadi inilah penyebab Firmware tersebut menjadi Error.
Untuk melaksanakan Factory Reset atau Full Wipe tersebut, kalian bisa melakukannya dengan 2 cara dibawah ini :
Harusnya, bila problem Auto Brightness yang menjadi tidak berfungsi diakibatkan oleh Error Firmware OS Android yang digunakan, maka harusnya cara ini bisa dengan cepat mengatasi hal tersebut.
Sebenarnya cara ini sama saja menyerupai cara yang sudah kami sebutkan diatas, yaitu sama-sama akan mereset semua Settingan yang ada di Smartphone Android kalian, menjadi ke Settingan Standard dari Pabrikan lagi.
Hanya saja, cara Reset Android dengan metode Flash ini tentu saja lebih hebat daripada sekedar melaksanakan Factory Reset, lantaran disini Firmware Smartphone Android lah yang akan diperbaharui secara menyeluruh tanpa terkecuali.
Sehingga, bila problem Auto Brightness tersebut muncul, diakibatkan oleh penggunaan Firmware OS Android yang tidak pernah dibersihkan sama sekali atau masalah ini muncul akhir dari Pembaharuan Sistem yang telah kalian lakukan.
Maka, dengan melaksanakan Flash tersebut, problem Auto Brightness yang tidak berfungsi tersebut, niscaya akan terselesaikan dengan cepat.
Penggunaan Pelindung Layar embel-embel untuk anti gores, memang akan sangat mempunyai kegunaan untuk melindungi layar utama Smartphone Android dari gesekan permanent, hanya saja jika penggunaan Pelindung layar yang kurang tepat.
Maka, akan berimbas pada ketidak berfungsiannya beberapa sensor yang ditutupinya, contohnya Proximity Sensor, Fingerprint Sensor in Display dan tentu saja juga Light Sensor.
Umumnya, pelindung layar yang kami maksud disini ialah sejenis Tempered Glass yang tebal dan berwarna selain transparant, menyerupai berwarna gelap, menyerupai kaca Helm atau Mobil.
Jika Pelindung layar ini menutup Light Sensor, apalagi sudah baretan parah, maka sudah terang performa Light Sensor akan menjadi sangat menurun, bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Tetapi, kasus ini bila Pelindung Layar tersebut memang menutupi Sensor di Smartphone Android kalian, bila tidak menutupi potongan sensor, maka problem pelindung layar ini tidak menjadi permasalahan.
Ini juga bisa kalian usahakan, lantaran biasanya Light Sensor tidak akan bisa berfungsi optimal, jika beling pelindung Sensor tersebut kotor terkena plek atau debu, sehingga Light Sensor tidak akan bisa membaca akurasi cahaya yang masuk.
Maka dari itu, silahkan bersihkan beling Pelindung dari Light Sensor tersebut di Smartphone Android yang kalian gunakan ketika ini, pastikan higienis dari kotoran apapun.
Jika, Kaca Pelindung Light Sensor tersebut retak atau terkena baret parah, maka hal ini juga bisa menimbulkan Light Sensor di Smartphone Android tidak berfungsi, sehingga fitur Auto Brightness mungkin tidak akan berfungsi selayaknya.
Seandainya kalian mengalami hal tersebut, maka mau tidak mau kalian harus mengganti layar atau beling touchscreen di Smartphone Android kalian tersebut, tentu saja dengan biaya yang tidak murah tentunya.
Jika semua hal diatas sudah kalian ikuti, tetapi Auto Brightness di Smartphone Android kalian masih tidak berfungsi sama sekali, maka bisa kita simpulkan, bahwa disini ada kerusakan pada komponen Light Sensor tersebut.
Sehingga, kondisi menyerupai ini memang diperlukan reparasi oleh para tenaga yang sudah jago dibidangnya, apakah akan diperbaiki atau diganti dengan Part atau Komponen yang baru.
Jika kondisinya sudah menyerupai ini dan kalian tidak mempunyai daya lagi yang bisa kalian lakukan, maka silahkan percayakan kepada ahlinya saja, tetapi konsekuensinya kalian akan keluar biaya dengan harga yang mungkin relatif lebih mahal.
Dengan demikian, tamat sudah pembahasan kita kali ini, dengan tidak berfungsinya fitur penting menyerupai Auto Brightness tersebut, tentu akan sangat merugikan kalian.
Karena, memang akan terasa sia-sia saja fitur canggih dari Light Sensor tersebut, bila Sensor tersebut tidak bisa berfungsi di Smartphone Android yang kalian gunakan kini ini.
Umumnya, dengan mengikuti beberapa cara yang sudah kami sampaikan diatas, bila masalahnya bukan tiba dari rusaknya Hardware Light Sensor tersebut, maka harusnya cara diatas sudah bisa membuat fitur Auto Brightness di Smartphone Android kalian berfungsi lagi.
Maka, akan sangat bijak sekali bila kalian mencoba semua hal yang sudah kami sampaikan diatas, sehingga kalian bisa menyimpulkan sendiri, seberat apa tingkat kerusakan pada Light Sensor di Smartphone Android kalian, setelahnya kalian gres bisa memutuskan apakah kalian ingin keluar biaya untuk reparasi atau tidak.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, problem yang kalian hadapi bisa teratasi dengan cepat dan praktis dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW DRD
- Fitur yang banyak
- Performa yang cepat
- Storage dan RAM yang besar
- Baterai yang tahan lama
- Mendukung Teknologi terbaru
- Mendukung bermacam-macam Sensor
Nah, pada artikel kali ini, kami tidak akan membahas semua hal diatas, melainkan hanya berfokus pada 1 buah topik saja, yaitu terkait penggunaan suatu sensor yang berdasarkan kami sangat penting, untuk sebuah Smartphone Android Modern, yaitu ialah Light Sensor!
Kenapa hal ini harus dibahas?
Karena pada kenyataan dilapangannya, banyak sekali pengguna Smartphone Android yang mempunyai problem yang tiba dari Hardware Light Sensor tersebut, sehingga inilah yang mengakibatkan kami motivasi untuk menciptakan dan menulis artikel sederhana ini.
Sehingga, titik berat yang akan menjadi pembahasan kita kali ini, ialah terkait problem yang ada pada Hardware Light Sensor di Smartphone Android tersebut, lalu apa Light Sensor di Smartphone Android tersebut?
Ambient Light Sensor Android
Sejatinya, hampir semua Smartphone Android mempunyai sensor yang dimaksud, biasanya Smartphone Android dengan harga 1 jutaan keatas, niscaya sudah mempunyai Sensor tersebut, lantaran intinya biaya produksi Light Sensor tersebut tidak begitu mahal.
Secara umum fungsi utama dari Light Sensor tersebut ialah untuk mengelola masukan cahaya yang nantinya akan dikoneksikan dengan fitur Brightness, sehingga normalnya, jika ada banyak cahaya yang tertangkap Light Sensor tersebut, maka layar Smartphone Android kalian akan otomatis menjadi terang.
Tetapi, jika kondisi cahaya redup atau mudahnya Light Sensor tersebut tidak bisa menangkap banyak cahaya, maka settingan Brightness di Smartphone Android kalian akan diminimumkan.
Sehingga, meski terlihat biasa saja, pada faktanya penggunaan Light Sensor ini akan mempunyai manfaat yang sangat besar untuk Smartphone Android kalian, kemudian apa saja manfaat dari penggunaan Light Sensor tersebut?
Manfaat kegunaan Light Sensor Android
Menyambung dari pembahasan diatas, sebelumnya kami sudah menyebutkan bahwa manfaat penggunaan dari Light Sensor pada sebuah Smartphone Android itu sangat penting, lalu apa maksudnya?
Ya! disini ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan dengan adanya kemampuan dari Light Sensor tersebut, yaitu ialah sebagai berikut :
- Konsumsi daya baterai menjadi lebih irit
- Display Panel layar tidak cepat rusak
- Mata kalian tidak akan cepat tertanggu
- Kalian tidak perlu repot melaksanakan settingan Brightness secara manual
Nah, ke-4 hal diatas ialah manfaat utama yang bisa kalian dapatkan dari penggunaan Light Sensor di Smartphone Android tersebut.
Seperti yang sudah kami sebutkan, mau tidak mau kalian memang harus mengakui bahwa Light Sensor atau Sensor Cahaya di Smartphone Android itu memang mempunyai peranan penting, yang akan berimbas ke-2 hal dibawah ini :
- Kenyamanan pengguna
- Hardware yang tidak cepat rusak
Tetapi, bagaimana bila Smartphone Android tidak mempunyai Light Sensor tersebut?
Meski jarang, pada faktanya beberapa Smartphone Android memang kenyataannya tidak mempunyai Light Sensor tersebut, tetapi biasanya hal ini gres bisa ditemukan umumnya di Smartphone Android direntang harga kurang dari 1 juta rupiah.
Jika, memang Smartphone Android kalian tidak mempunyai Light Sensor tersebut, maka sudah jelas, keuntungan dari manfaat yang sudah kami sebutkan diatas, tidak akan bisa kalian rasakan.
Lalu, dimana peletakan Light Sensor di Smartphone Android tersebut?
Letak Light Sensor Android
Sebenarnya, praktis saja untuk melihat letak atau posisi dari Light Sensor yang ada di Smartphone Android tersebut dan biasanya letaknya selalu bersebelahan dengan Proximity Sensor (Sensor jarak), lantaran pada kenyataannya kedua Sensor ini memang saling melengkapi satu sama lainnya.
Sekarang ini ada 2 buah daerah peletakan Light Sensor di Smartphone Android zaman sekarang, yaitu bisa kalian temukan pada :
- Bagian atas Smartphone Android
- Terletak dibalik layar Smartphone Android
Untuk posisi peletakan Light Sensor yang umum digunakan, biasanya diletekan pada potongan atas Smartphone Android yang biasanya berdampingan juga dengan Kamera Depan Smartphone Android tersebut, menyerupai ini contohnya :
Tetapi, dibeberapa Smartphone Android zaman kini yang sudah mengusung konsep Full Display, yang artinya hanya menyisikan sedikit bidang untuk Bazel atau Border Smartphone Android tersebut.
Maka, peletakan Light Sensor tersebut akan diletakan di balik potongan layar Smartphone Android tersebut, contohnya menyerupai ini :
Lalu, bagaimana dengan performa Light Sensor yang ada dibalik layar Smartphone Android tersebut? tentu saja sama maksimalnya menyerupai biasanya, lantaran memang tidak ada penurunan performa dari hal ini.
Hanya saja, biasanya peletakan Light Sensor dibalik Layar Smartphone Android tersebut, gres akan bisa terjadi, bila Smartphone Android tersebut memakai layar sejenis OLED, menyerupai Super AMOLED dan variant lainnya.
Masalah Auto Brigtness di Smartphone Android
Nah, kini sampailah kita pada pembahasan utama kita, kami memang sengaja memasukan beberapa Informasi diatas, semoga selain kalian bisa mendapat Solusi yang kalian cari, kalian pun bisa juga mendapat ilmu gres dari beberapa pengetahuan yang sudah kami tulis diatas.
Secara umum, memang tidak ada sesuatu yang tepat didunia ini, apalagi yang diciptakan oleh hasil tangan manusia, sehingga Light Sensor di Smartphone Android pun juga memang sering kali mengalami problem hingga kerusakan.
Namun, bila kita melihat dari penyebabnya, maka biasanya masalah Auto Brightness yang disebabkan oleh Light Sensor yang tidak berkerja dengan baik tersebut, bisa tiba dari 2 hal ini :
- Firmware Error
- Hardware Light Sensor bermasalah
Kedua hal diatas, memang sudah bisa dipastikan menjadi penyebab problem Auto Brightness di beberapa Smartphone Android tidak bisa berkerja dengan baik dan semestinya.
Untuk problem Auto Brightness yang kami maksud disini ialah fitur Auto Brightness di Smartphone Android tersebut tidak berfungsi atau tidak adaptive terhadap cahaya, sehingga Brightness (Keterangan layar) di Smartphone Android kalian tetap akan menyerupai itu saja, meski dibawah terik sinar matahari sekalipun.
Tentu saja hal ini akan menjadi problem bila kalian biarkan, kerena bisa jadi lambat laun Display Panel di Smartphone Android kalian akan menjadi cepat rusak, lantaran Brightness yang selalu konstant apalagi bila tersetting Full Brightness setiap saat.
Selain itu, kenyamanan kalian dalam penggunaan Smartphone Android dikondisi kurang cahaya juga akan sangat mengganggu, karena kalian harus menyetting tingkat kecerahan layar (Brightness) secara manual setiap saat, tentu saja hal ini akan sangat menyusahkan.
Lalu, bagaimana solusinya?
Sebelum kita bericara terkait Solusi tersebut, kalian harus periksa dulu, apakah Light Sensor di Smartphone Android kalian ada dan apakah bisa berfungsi dengan semestinya atau tidak, setelahnya gres kalian bisa mengikuti Solusi yang akan kami sampaikan dibawah nanti.
Cara cek Light Sensor Android
Langkah bijaksana untuk bisa mengatasi hal ini ialah memang dengan mengecek kondisi dari Light Sensor terkait, apakah memang Light Sensor tersebut ada tersedia di Smartphone Android kalian dan apakah Light Sensor tersebut bisa berfungsi atau tidak.
Maka, disini kita akan memakai sebuah aplikasi Ringan yang bisa kalian Download secara gratis dari Play Store, yaitu ialah Sensor Box for Android.
Jika, kalian malas untuk mencarinya di Play Store, silahkan pribadi saja kunjungi Link URL dibawah ini :
Setelahnya, silahkan Download dan Install di Smartphone Android yang kalian gunakan kini ini, kemudian lihat apakah Light Sensor tersedia di Smartphone Android kalian atau tidak.
Jika tidak ada tanda Block, maka Light Sensor di Smartphone Android kalian memang ada tersedia, menyerupai ini :
Untuk mengecek apakah Light Sensor tersebut berkerja atau tidak, silahkan tekan opsi Light Sensor tersebut, secara default Light Sensor yang tidak menangkap cahaya akan mempunyai angka Nol, menyerupai ini :
Setelah terkena cahaya, mungkin kalian bisa meletakan Smartphone Android kalian dibawah terik matahari, dibawah lampu atau secara sengaja kalian sinari Light Sensor di Smartphone Android kalian dengan memakai Lampu senter atau lainnya, maka harusnya angka Luxes tersebut akan meningkat menyerupai ini :
Jika, ada peningkatan dari angka Nol ke angka yang lebih besar, bila terkena cahaya, berarti Light Sensor di Smartphone Android kalian tidak bermasalah.
Tetapi, jika tidak ada perubahan angka, tetap saja 0 (Nol) pada angka Luxes, maka sudah niscaya ada problem disini, untuk solusinya kalian bisa mengikuti beberapa Tips yang sudah kami sediakan dibawah ini.
Cara mengatasi Auto Brigtness Android yang tidak berfungsi
Sebenarnya, mengatasi problem ini bisa gampang-gampang sulit, lantaran tingkat kesulitannya itu bisa berbeda, bila dilihat dari mana datangnya problem tersebut.
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, pada kenyataannya masalah Auto Brightness yang Error di Smartphone Android itu bisa tiba dari Error-nya Firmware yang dipakai dan bisa juga Hardware Light Sensornya yang sudah rusak.
Secara umum, kalian pengguna awam mungkin akan kesulitan untuk mengidentifikasi dimana letak penyebab problem tersebut, maka saran dari kami ialah silahkan ikuti semua hal yang kami sebutkan dibawah ini.
Jika, memang beruntung dan penyebab masalahnya bukan dari rusaknya Hardware Light Sensor, maka harusnya permasalahan Auto Brightness yang tidak berfungsi tersebut bisa terselesaikan dengan mudah, barikut ialah saran atau solusi dari kami :
Hidupkan fitur Auto Brightness
Kenapa ini? ya! lantaran beberapa pengguna Smartphone Android memang tidak menghidupkan fitur ini, sehingga fitur Auto Brightness seakan tidak berfungsi, padahal tidak mereka aktifkan.
Masalah ini memang sering terjadi, hal ini wajar, karena memang tidak semua pengguna Smartphone Android itu paham dengan banyaknya fitur yang ada pada sebuah Smartphone Android tersebut.
Untuk mencari fitur Auto Brightness tersebut praktis saja, kalian hanya perlu mengakses Aplikasi Settings >> Display (Peletakan Opsi bisa berbeda antar Smartphone Android, tetapi biasanya letaknya pada potongan hidangan Display / Tampilan).
Silahkan lihat pada hidangan Auto Brightness atau Kecerahan Layar Otomatis, silahkan aktifkan menyerupai ini :
Jika, problem Auto Brightness yang tidak berfungsi diakibatkan lantaran Fitur Auto Brightness yang tidak diaktifkan tersebut, maka harusnya cara ini sudah bisa mengatasi problem yang kalian hadapi sekarang.
Tetapi, jika fitur Auto Brightness sudah aktif dan tetap saja fitur Auto Brightness tidak berfungsi dengan semestinya, maka tentu saja penyelesainnya akan menjadi lebih rumit.
Factory Reset / Full Wipe
Jika, problem tersebut datang dari Firmware yang Error maka solusi paling praktis untuk mengatasi hal tersebut, ialah dengan melaksanakan Factory Reset atau Full Wipe.
Metode yang dilakukan ialah dengan mereset semua Settingan yang telah kalian buat, menghapus Aplikasi yang telah kalian Install dan sekaligus menghapus semua File Sampah, yang bisa jadi inilah penyebab Firmware tersebut menjadi Error.
Untuk melaksanakan Factory Reset atau Full Wipe tersebut, kalian bisa melakukannya dengan 2 cara dibawah ini :
- Factory Reset dari Aplikasi Settings
- Full Wipe dengan memakai Tool Recovery atau Custom Recovery menyerupai TWRP
Harusnya, bila problem Auto Brightness yang menjadi tidak berfungsi diakibatkan oleh Error Firmware OS Android yang digunakan, maka harusnya cara ini bisa dengan cepat mengatasi hal tersebut.
Flash (Install Ulang)
Sebenarnya cara ini sama saja menyerupai cara yang sudah kami sebutkan diatas, yaitu sama-sama akan mereset semua Settingan yang ada di Smartphone Android kalian, menjadi ke Settingan Standard dari Pabrikan lagi.
Hanya saja, cara Reset Android dengan metode Flash ini tentu saja lebih hebat daripada sekedar melaksanakan Factory Reset, lantaran disini Firmware Smartphone Android lah yang akan diperbaharui secara menyeluruh tanpa terkecuali.
Sehingga, bila problem Auto Brightness tersebut muncul, diakibatkan oleh penggunaan Firmware OS Android yang tidak pernah dibersihkan sama sekali atau masalah ini muncul akhir dari Pembaharuan Sistem yang telah kalian lakukan.
Maka, dengan melaksanakan Flash tersebut, problem Auto Brightness yang tidak berfungsi tersebut, niscaya akan terselesaikan dengan cepat.
Lepas pelindung layar anti gores
Penggunaan Pelindung Layar embel-embel untuk anti gores, memang akan sangat mempunyai kegunaan untuk melindungi layar utama Smartphone Android dari gesekan permanent, hanya saja jika penggunaan Pelindung layar yang kurang tepat.
Maka, akan berimbas pada ketidak berfungsiannya beberapa sensor yang ditutupinya, contohnya Proximity Sensor, Fingerprint Sensor in Display dan tentu saja juga Light Sensor.
Umumnya, pelindung layar yang kami maksud disini ialah sejenis Tempered Glass yang tebal dan berwarna selain transparant, menyerupai berwarna gelap, menyerupai kaca Helm atau Mobil.
Jika Pelindung layar ini menutup Light Sensor, apalagi sudah baretan parah, maka sudah terang performa Light Sensor akan menjadi sangat menurun, bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Tetapi, kasus ini bila Pelindung Layar tersebut memang menutupi Sensor di Smartphone Android kalian, bila tidak menutupi potongan sensor, maka problem pelindung layar ini tidak menjadi permasalahan.
Bersihkan beling pelinding Light Sensor
Ini juga bisa kalian usahakan, lantaran biasanya Light Sensor tidak akan bisa berfungsi optimal, jika beling pelindung Sensor tersebut kotor terkena plek atau debu, sehingga Light Sensor tidak akan bisa membaca akurasi cahaya yang masuk.
Maka dari itu, silahkan bersihkan beling Pelindung dari Light Sensor tersebut di Smartphone Android yang kalian gunakan ketika ini, pastikan higienis dari kotoran apapun.
Jika, Kaca Pelindung Light Sensor tersebut retak atau terkena baret parah, maka hal ini juga bisa menimbulkan Light Sensor di Smartphone Android tidak berfungsi, sehingga fitur Auto Brightness mungkin tidak akan berfungsi selayaknya.
Seandainya kalian mengalami hal tersebut, maka mau tidak mau kalian harus mengganti layar atau beling touchscreen di Smartphone Android kalian tersebut, tentu saja dengan biaya yang tidak murah tentunya.
Serahkan dengan yang ahlinya
Jika semua hal diatas sudah kalian ikuti, tetapi Auto Brightness di Smartphone Android kalian masih tidak berfungsi sama sekali, maka bisa kita simpulkan, bahwa disini ada kerusakan pada komponen Light Sensor tersebut.
Sehingga, kondisi menyerupai ini memang diperlukan reparasi oleh para tenaga yang sudah jago dibidangnya, apakah akan diperbaiki atau diganti dengan Part atau Komponen yang baru.
Jika kondisinya sudah menyerupai ini dan kalian tidak mempunyai daya lagi yang bisa kalian lakukan, maka silahkan percayakan kepada ahlinya saja, tetapi konsekuensinya kalian akan keluar biaya dengan harga yang mungkin relatif lebih mahal.
Dengan demikian, tamat sudah pembahasan kita kali ini, dengan tidak berfungsinya fitur penting menyerupai Auto Brightness tersebut, tentu akan sangat merugikan kalian.
Karena, memang akan terasa sia-sia saja fitur canggih dari Light Sensor tersebut, bila Sensor tersebut tidak bisa berfungsi di Smartphone Android yang kalian gunakan kini ini.
Umumnya, dengan mengikuti beberapa cara yang sudah kami sampaikan diatas, bila masalahnya bukan tiba dari rusaknya Hardware Light Sensor tersebut, maka harusnya cara diatas sudah bisa membuat fitur Auto Brightness di Smartphone Android kalian berfungsi lagi.
Maka, akan sangat bijak sekali bila kalian mencoba semua hal yang sudah kami sampaikan diatas, sehingga kalian bisa menyimpulkan sendiri, seberat apa tingkat kerusakan pada Light Sensor di Smartphone Android kalian, setelahnya kalian gres bisa memutuskan apakah kalian ingin keluar biaya untuk reparasi atau tidak.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, problem yang kalian hadapi bisa teratasi dengan cepat dan praktis dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW DRD