Cara Fastboot Android
Selain itu OS Android selalu di perbaharui versinya setiap tahunnya, semoga tidak menjadi monoton dan selalu di kembangkan dari aspek Inovasi dan juga Performancenya, selain itu hal menarik dari OS Android ini ialah Implementasi Custom yang di lakukan oleh para Smartphone Makers / Produsen Smartphone Android yang membuat OS tersebut tidak pernah terlihat membosankan.
Selain itu paera pengguna OS Android tersebut juga di berikan kebebasan yang sama ibarat para OEM, alasannya paera user pun bisa dengan gampang melaksanakan pembiasaan terhadap System OS Android tersebut, ibarat dengan melaksanakan Custom ROM, Mod fitur dan lain sebagainya.
Hal tersebut terjadi alasannya esensi dari OS Android itu sendiri yang merupakan sebuah OS berbentuk Open Source yang artinya siapa saja bisa terlibat dalam dilema pengembangan dan modding, maka kini ini ada banyak sekali Mod yang sangat bermanfaat yang bisa kita gunakan dalam menunjang pemakain Smartphone Androi dari banyak sekali merek tersebut.
Perlu kalian ketahui, dimana-mana Smartphone Android itu sama saja, yaitu sama-sama memakai OS Android, yang menjadi pembedannya hanya 2 hal saja, yaitu versi OS Android itu sendiri dan Implementasi Custom dari OEM.
Maka dengan demikian hal inilah yang menciptakan Smartphone antar Brand itu bisa berbeda dan tidak sama, berterima kasihlah alasannya OS Android itu merupakan sebuah OS yang Open Source, alasannya hal tersebut menjadi mungkin alasannya memang OS Android itu mempunyai Fleksibilitas yang tinggi.
Mengesampingkan dari Custom Implementation dari OEM, pada faktanya OS Android itu secara murni di bekali dengan beberapa kemampuan dasar untuk bermacam-macam tindakan ibarat Development, Repairing dan tentu saja Debugging.
Sebut saja OS Android itu mempunyai fungsi ADB dan Fastboot yang mau pada versi OS Android berapapun dan mau itu tiba dari Brand manapun dari seluruh dunia, Smartphone Android yang memakai OS Android niscaya mempunyai hal kedua buah fitur tersebut, yaitu ialah ADB dan Fastboot ibarat yang sudah kami sebutkan sebelumnya.
Pada pembahasan kali ini, kita hanya akan menitik beratkan pokok masalahnya pada Mode Fastboot Android saja, maka pada artikel kali ini akan ada beberapa Section yang membahas tuntas terkait Fastboot di Android tersebut, berikut ialah gambarannya :
- Apa itu Fastboot Android
- Fungsi Fastboot Android
- Syarat Menggunakan Fastboot Android
- Alat untuk mengerjakan Fastboot Android
- Cara masuk ke Mode Fastboot (Bootloader) Android
- Cara memakai Fastboot Android
- Beberapa perintah penting pada Fastboot Android
Dari citra Sections diatas, maka terang saja artikel ini mungkin akan cukup panjang pembahasannya, alasannya kami ingin mengupas tuntas terkait dilema Fastboot Android tersebut, hingga ke akarnya.
Maka disini akan kami jelaskan secara runtut dari pengertian, persyaratan, implementasi dan cara kerja dari Fastboot Android tersebut.
Kami tekankan sekali lagi, bacaan ini sangat penting untuk kalian ketahui, alasannya dilema Fastboot ini ialah dilema dasar yang harus di ketahui semua pengguna Smartphone Android, alasannya akan ada manfaat yang sangat besar jikalau kalian paham terkait dilema Fastboot Android tersebut.
Fastboot Android
Secara umum Fastboot itu berkaitan dengan istilah Fungsi dan Mode, maka bisa kita terjemahkan bahwa Fastboot Android ialah sebuah Mode khusus yang memang di tujukan untuk tindakan khusus, dalam masalah ini sangat dekat kaitannya dengan dilema Repairing.
Selain itu Fastboot sendiri ialah sebuah Mode Ekslusif yang niscaya ada di setiap Smartphone Android dan hanya bisa di akses dengan cara yang khusus pula, Mode Fastboot itu ibarat tersembunyi, alasannya memang tidak disediakan untuk pengguna awam.
Artinya, Fastboot Android itu memang merupakan sesuatu yang sudah menjadi serpihan penting dari OS Android itu sendiri dan hanya bisa di kerjakan dengan bantuan pihak ke-3 yang dalam masalah ini ialah sebuah Perangkat Komputer sebagai media sanksi terhadap perintah yang kalian buat.
Fungsi Fastboot Android
Melanjutkan dari pembahasan diatas, Fastboot Android itu memang berkaitan dekat dengan dilema Repairing ibarat yang sudah kami singgung diatas, maka untuk lebih jelasnya Fastboot di Android itu mempunyai fungsi sebagai sebuah Media yang eksklusif bersinggungan dengan System utama OS Android.
Artinya dengan Fastboot tersebut, maka kalian bisa mengubah System Default menjadi System Custom, langkah yang di lakukan ialah dengan cara melaksanakan Replace / Push suatu File spesifik ke System OS Android dengan Metode Flashing.
Sehingga Fastboot Android sendiri mempunyai fungsi utama sebagai alat untuk melaksanakan Flash / Flashing, ibarat sebagai berikut :
- Flash System Image
- Flash Kernel (Boot)
- Flash Recovery / Custom Recovery
- Mengubah Settingan Bootloader (Unlock / Relock)
- Flash Firmware seutuhnya (Upgared / Downgrade)
- Sebagai Media yang bisa di manfaatkan untuk mengetahui Informasi tertentu, terkait hardware dan software yang di gunakan.
Dengan, beberapa fungsi Fastboot yang sudah kami sebut diatas, tentu saja Fastboot di OS Android ini mempunyai fungsi yang tidak terbantahkan pentingnya.
Karena jikalau kalian bisa memakai fungsi Fastboot tersebut, maka kalian bisa dengan gampang melaksanakan tindakan Repairing (Flashing) ataupun Maintenance secara Individual dan tentu saja kalian tidak akan keluar biaya sama sekali.
Persyaratan dalam penggunaan Fastboot Android
Karena Fastboot di OS Android itu tersembunyi dan tidak bisa di gunakan begitu saja, maka sudah terang untuk bisa memakai Fastboot Android tersebut membutuhkan hal khusus lainnya, tetapi hal pertama yang harus kalian lakukan ialah kalian harus paham betul apa itu Fastboot dan apa yang bisa di lakukan oleh Fastboot Android tersebut.
Karena jikalau kalian sudah bisa menangkap citra terkait apa sih itu Fastboot Android, harusnya kalian sudah bisa membayangkan apa yang akan kalian lakukan, maka hal ini yang paling dasar dan terpenting yang harus kalian ketahui, alasannya kalian harus tahu terkait pada aspek pengetahuannya dulu.
Untuk persyaratan lanjutannya, silahkan ikuti pada Sections di bawah ini, alasannya 2 Sections di bawah ini ialah kunci utama semoga kalian bisa memakai fitur Fastboot di OS Android tersebut.
Alat dan materi untuk Fastboot Android
Melanjutkan dari persyaratan diatas, tentu saja jikalau ingin melaksanakan Fastboot di Smartphone Android itu, kalian harus siap dari segi pengetahuan, alat serta materi yang di perlukan, maka kita akan eksklusif saja berbicara ke hal tersebut.
Pertama, alat yang di butuhkan ialah Kabel USB dan juga sebuah Perangkat Komputer (dalam masalah ini memakai perangkat OS Windows).
Seperti yang sudah kami singgung diatas, Fastboot di Android itu membutuhkan sebuah PC Windows sebagai Media kerjanya, maka sudah terang disini kita akan memakai sebuah Software khusus yang ada di OS Windows yaitu ialah Command Prompt (CMD) / Windows PowerShell.
Melakukan Fastboot ini secara basicnya hanya bisa di lakukan dengan cara menginputkan Command Lines khusus pada jendela CMD, maka hingga disini alat yang di butuhkan ialah sebagai berikut ;
- Kabel USB
- Perangkat Komputer (PC Windows)
- Aplikasi CMD / PowerShell
Selanjutnya, untuk menjalankan Fastboot di Android kalian juga harus melengkapi materi utama untuk pengerjaan Fastboot tersebut, yaitu ialah USB Driver dan Fastboot Driver.
Maka, hal pertama yang harus kalian penuhi ialah dengan menginstallkan Android USB Driver dulu ke PC Windows yang kalian gunakan, semoga OS Windows bisa membaca koneksi Fastboot dari Smartphone Android yang terhubung ke PC dengan kabel USB.
Setelah USB Driver terinstall di OS Windows yang kalian gunakan, tentu saja setelahnya kalian memerlukan sebuah Driver khusus untuk Fastboot tersebut dan Driver ini ialah serpihan dari Android SDK yang bisa kalian gunakan secara terpisah.
Jika, kalian belum punya silahkan Download dan Install salah satu dari Fastboot Driver (+ ADB Driver) di bawah ini :
Cara Masuk ke Mode Fastboot Android
Selanjutnya ini juga menjadi sebuah persyaratan utama semoga kalian bisa memakai fitur Fastboot tersebut, yaitu kalian harus menciptakan Smartphone Android kalian masuk ke dalam Mode Fastboot atau sebagian user menyebutnya dengan Mode Bootloader.
Sejauh ini ada 2 buah cara yang bisa di lakukan semoga bisa masuk ke dalam Mode Fastboot tersebut, yaitu yang pertama ialah dengan memakai Tombol / Kombinasi Tombol khusus pada Smartphone Android.
Disini tidak ada citra pastinya, alasannya biasanya sebuah Smartphone Android itu ada yang menyediakan fitur Tombol ke Mode Fastboot ada juga yang tidak, selain itu jikalau ada pun Tombol atau Kombinasi Tombol untuk ke Mode Fastboot juga berbeda-beda, ibarat pola di bawah ini ;
- Tekan Volume Down (-) ketika Booting
- Tekan Volume Down (-) dan Power ketika Booting
- Tekan Volume Down (-), Home Button dan Power ketika Booting
- Tekan Volume Up (+) ketika Booting
- Tekan Volume Up (+) dan Power ketika Booting
- Tekan Volume Up (+), Home Button dan Power ketika Booting
- Menekan Dedicated Khusus ibarat Bixby dan Google Assistance Button, atau pun Shutter Camera Button.
Maka, untuk bisa mengetahui Tombol mana yang bisa kalian gunakan, maka kalian harus mencari tahu isu ini secara lebih dalam ke Forum atau Grup terkait diskusi pada seri Smartphone Android yang kalian miliki.
Tetapi, ada satu cara lainnya yang bisa di gunakan semoga bisa masuk ke Mode Fastboot, yaitu ialah dengan bantuan ADB Driver.
Jika kalian berminat dengan cara ini, silahkan Download bahannya di atas dan silahkan Implementasikan dengan memasukan perintah di bawah ini :
adb reboot bootloader
Selanjutnya secara otomatis, Smartphone Android kalian akan Reboot dan eksklusif berpindah ke Mode Fastboot.
Tentu saja, jikalau kalian ingin memakai Metode ADB ini, kalian harus paham terkait dilema ADB dan cara kerjanya, disini kami tidak akan menjelaskan terkait dilema ADB tersebut, sehingga kami hanya akan eksklusif ke Point yang terkait dengan Mode Fastboot Android saja.
Cara Menggunakan Fastboot Android
Jika, kalian sudah membaca artikel ini hingga pada Sections ini dan kalian sudah pastikan tidak ada satu Sections pun yang kalian lewatkan untuk di baca, maka harusnya kini ini kalian sudah bisa untuk mengerjakan Fastboot Android tersebut.
Kami hanya akan eksklusif menggambarkan secara singkat saja, alasannya segala kebutuhannya sudah kami jelaskan diatas, maka kita hanya akan eksklusif berbicara terkait hal teknis terkait mekanisme dalam memakai fungsi Fastboot Android itu saja.
Baiklah, begini tata cara memakai Fastboot Android tersebut :
- Buat Smartphone Android kalian masuk ke Mode Fastboot (Bootloader).
- Hubungkan ke PC Windows dengan Kabel USB.
- Buka CMD / PowerShell dan arahkan ke Direktori Folder Fastboot Driver, jikalau tidak tahu silahkan ikuti cara di bawah ini :
Begitulah citra singkat dari tata cara memakai fitur Fastboot di Android tersebut, untuk kasusnya disini ada bermacam-macam dan tidak bisa kami gambarkan, alasannya memang terlalu banyak, tetapi kalian akan bisa menangkap gambarannya pada Sections di bawah ini.
Beberapa Perintah penting di Fastboot Android
Sebenarnya ini bisa kita asumsikan sebagai sebuah Study Cases, alasannya sudah menyinggung ke tindakan teknis.
Maka, disini akan kami gambarkan sedikit terkait beberapa perntah dasar yang bisa di lakukan pada fitur Fastboot tersebut, yaitu ialah sebagai berikut :
- Install System : fastboot flash system system.img
- Install Kernel : fastboot flash boot boot.img
- Install Recovery (Custom / Stock) : fastboot flash recovery recovery.img (atau nama custom ibarat twrp.img)
- Install userdata : fastboot flash userdata userdata.img
- Unlock bootloader : fastboot oem unlock / fastboot flashing unlock / fastboot flashing unlock_critical
- Relock Bootloader : fastboot oem lock / fastboot flashing lock
- Reboot secara otomatis : fastboot reboot
Bagaimana apakah kalian bisa menangkap gambarannya? jikalau tidak maka berikut kami ada sedikit pola masalah dari penggunaa fungsi Fastboot Android tersebut di bawah ini.
Cara Keluar dari Fastboot Mode (Semua Tipe Android)
Seperti yang sudah kami jelaskan panjang lebar diatas, faktanya Mode Fastboot ini bisa akan sangat mempunyai kegunaan untuk banyak sekali macam keperluan yang mencakup Maintenance, Fixing, Flashing dan juga Repairing.
Tetapi, bagi sebagian pengguna Smartphone Android, Mode Fastboot ini bisa memunculkan masalah, padahal bahwasanya bukan merupakan sebuah masalah, hal ini terjadi karena ketidaktahuan saja, terkait bagaimana cara kerja dari Fastboot (Bootloader) Mode tersebut.
Secara umum, jika kalian berada dan masuk ke dalam Mode Fastboot, maka sudah jelas, kalian tidak akan bisa menemukan tombol Navigasi apapun.
Lalu yang menjadi masalahnya ialah bagaimana cara keluar dari Mode Fastboot tersebut?
Sebenarnya, sudah kami singgung diatas, kalian bisa keluar dari Mode Fastboot dengan memasukan Perintah ini :
fastboot reboot
Tetapi, kondisi itu jikalau kalian telah terkoneksi dengan Fastboot Driver pada OS Windows, kemudian bagaimana jikalau kalian tidak memakai Fastboot Driver dan ingin keluar dari Mode Fastboot tanpa memasukan perintah CMD?
Maka, jawabannya bisa dengan memakai Tombol Power, caranya ialah kalian hanya perlu melaksanakan hal di bawah ini :
Menekan dan Menahan Tombol Power kurang lebih 10 Detik
Maka, secara otomatis Smartphone Android kalian akan Reboot / Shutdown dengan sendirinya.
Setelahnya, maka Smartphone Android kalian akan kembali ke Normal Mode, apakah cara ini berlaku untuk semua jenis dan tipe Smartphone Android dari banyak sekali merek?
Ya! Cara keluar dari Mode Fastboot dengan Tombol Power ini berlaku dan bisa dipakai pada seri atau brand Smartphone Android manapun, baik itu Smartphone Lokal ataupun Branded.
Bagaimana, sudah jelas?
Studi masalah Fastboot Android
Disini kami tidak akan bicara panjang lebar, alasannya kami hanya akan eksklusif ke Point utamanya saja, pada studi masalah ini kami akan mencoba melaksanakan Flash file Custom Recovery, yaitu ialah TWRP dengan memakai Fastboot.
Maka, disini hal pertama yang harus kalian penuhi adalah, kalian harus punya File yang akan di Flash ke System OS Android, apapun Filenya terserah saja, asalkan File tersebut memang bisa di gunakan pada fungsi Fastboot, biasanya ekstensi yang di perlukan ialah (.img) dan file tersebut harus identik atau harus sama dengan Jenis File dalam suatu serpihan Firmware.
Maka, beginilah gambarannya :
- Copy File TWRP ke dalam Folder Fastboot Driver.
- Silahkan ikuti tata cara memakai fitur Fastboot Android ibarat yang sudah kami jelaskan diatas.
- Langkah, terakhir ialah dengan melaksanakan Eksekusi Perintah.
- Karena disini kami akan melaksanakan Flash file Recovery, maka kita akan memakai perintah khusus fastboot recovery, ibarat ini:
fastboot flash recovery twrp.img
- Selanjutnya tekan Enter dan tunggu hingga proses selesai.
- selajutnya, lakukan Reboot dengan perintah fastboot reboot seperti yang sudah kami sebutkan diatas.
- Done!
Dengan demikian, kami kira artikel ini sudah cukup terang untuk bisa menggambarkan terkait segala macam hal yang ada pada Fastboot Android tersebut.
Untuk artikel ini sengaja kami buat untuk para User Awam atau Beginner Guide, alasannya mungkin sebagian dari kalian, kesulitan untuk menemukan artikel khusus Fastboot yang lengkap, maka disini kami buatkan artikel ini semoga kalian bisa paham dan cukup ilmu terkait dilema Fastboot Android tersebut.
Satu hal yang harus kalian pahami ialah jikalau kalian melaksanakan metode Fastboot tersebut, berarti kalian sudah menjalankan tindakan teknis yang berbahaya jikalau salah di gunakan.
Karena dampak samping dari penggunaan yang tidak sempurna ialah kerusakan yang akan terjadi, kerusakan tersebut bisa bersifat besar dan sulit untuk di perbaiki, alasannya lingkupnya sudah masuk ke pada jangkauan Firmware OS Android itu sendiri.
Lalu, pada beberapa masalah ibarat untuk perintah Bootloader, jikalau salah di gunakan maka akan berimbas kepada rusaknya Hardware yang akan menimbulkan Smartphone Android kalian tidak bisa di perbaiki lagi.
Maka, pastikan sebelum kalian melaksanakan Fastboot tersebut, kalian harus paham perihal apa yang ingin kalian lakukan, jangan pernah melaksanakan hal tersebut secara sembarangan tanpa didasari ilmu yang cukup, alasannya sangat berbahaya.
Baiklah, telah habis pembahasan kita kali ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian dan semoga bisa menambah wawasan kalian. P.AW DRD