Kekurangan Dan Kelebihan Layar Super Amoled Di Smartphone Android
Smartphone Android memang sudah menjadi salah satu barang wajib untuk digunakan oleh banyak masyarakat dunia kini ini, meski demikian OS Mobile pintar itu sebetulnya bukan hanya OS Android saja.
Melainkan ada beberapa, dan salah satu OS yang juga sangat populer mirip OS Android ialah iOS yang dikembangkan oleh pihak Apple untuk Smartphone iPhone dan Table iPad mereka, tetapi jikalau kita berbicara terkait penggunaan secara menyeluruh, maka sudah terperinci Smartphone Android lah yang memang mempunyai dominasi besar.
Hal ini terjadi, memang sebab tugas dari pada Produsen Smartphone Android yang menciptakan dan merilis Smartphone Android dengan bermacam-macam jenis dan bentuk, kemudian juga dengan Spesifikasi yang bermacam-macam juga tentunya dan yang tidak kalah penting ialah, harga jual dari Smartphone Android tersebut yang memang sangat variatif.
Berbeda dengan OS pesaing terbesarnya yaitu yaitu iOS, OS Android itu memang kalau kita bisa katakan, memang lebih merakyat, karena iOS itu memang hanya tersedia untuk pangsa pasar Kelas Atas saja, tetapi kalau OS Android dengan Smartphone Android tersebut bisa hadir dalam semua segment sasaran pasar.
Sehingga, masuk akal saja jikalau ketika ini pengguna Smartphone Android memang lebih banyak dari pada pengguna Smartphone Apple, sebab dengan modal 1 jutaan saja, bahkan kurang, maka kalian sudah bisa mendapatkan sebuah Smartphone Android yang layak pakai.
Hanya saja, harga itu memang selalu menjadi contoh utama dari kualitas yang akan kalian dapati, umumnya Smartphone Android yang murah dan mahal itu mungkin mirip bumi dan langit, meski sama-sama memakai OS Android.
Tetapi, dari segi kualitas, fitur, penemuan dan spesifikasi terperinci sekali berbeda satu sama lainnya, ada bermacam-macam perbedaan yang bisa kalian amati.
Yaitu bisa tiba dari sektor Processor yang digunakan, Build Quality yang dipakai, jumlah RAM dan Internal Storage, Fitur Kamera, System Keamanan dan yang terakhir yaitu terkait dengan Display Panel yang digunakan.
Semua hal tersebut memang bisa menjadi pembeda dari Smartphone Android murah dan mahal, tetapi disini nama suatu Brand juga bisa menjadi pembeda dari harga jual Smartphone Android tersebut.
Baiklah, pada pembahasan kita kali ini, kita tidak akan berbicara terkait dilema teknis mirip Processor, RAM dan Kamera, melainkan ke hal yang niscaya menjadi pertimbangan banyak orang, yaitu yaitu Display Panel!
Ragam jenis Display Panel Smartphone Android
Sebelum kalian mulai memahami maksud utama dari artikel yang kami tulis kini ini, kalian juga harus tahu dulu, bahwa sebetulnya ada banyak ragam jenis dari Display Panel untuk Smartphone Android tersebut.
Setiap dari Spesifikasi Display Panel tersebut juga akan menentukan harga dari sebuah Smartphone Android tersebut, sebab setiap Display Panel tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, semakin mahal sebuah Smartphone Android tentu saja dipastikan akan memakai Display Panel terbaik yang bisa di implementasikan.
Display Panel tersebut memang sangat berpengaruh kaitannya dengan penggunaan dari Smartphone Android secara keseluruhan, sebab dengan adanya Display Panel yang baik, maka mata kalian akan lebih dimanjakan dengan bermacam-macam warna yang hidup dan kaya.
Selanjutnya Display Panel ini juga mempunyai bantuan besar terkait penggunaan Daya Battery yang ada pada sebuah Smartphone Android, semakin buruk Display Panel suatu Smartphone Android, maka sudah bisa dipastikan akan memakan Daya Battery yang besar tentunya, sebab memang tidak dibentuk se-efisien mungkin dalam konsumsi dayanya.
Selanjutnya, Display Panel di Smartphone Android Modern ketika ini juga sudah bisa di implementasikan bermacam-macam jenis teknologi yang dulunya cuma dianggap mitos saja, salah satunya contohnya yaitu Fingerprint didalam layar.
Maka, jikalau kalian menganggap dilema Display Panel ini tidak penting, maka kalian salah besar, sebab dengan adanya Display Panel yang baik pada suatu Smartphone Android, maka kenyamanan kalian dalam memakai Smartphone Android sudah niscaya lebih menyenangkan.
Seperti yang sudah kami singgung diatas, pada faktanya ketika ini Smartphone Android itu memang hadir dengan bermacam-macam jenis Display Panel yang berbeda-beda, untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat Jenis dan Tipe dari Display Panel yang ada pada Smartphone Android kini ini, dengan mengunjungi halaman dibawah ini :
Kami disini, tidak akan membahas semua jenis Panel Layar yang digunakan pada banyak Smartphone Android, sebab disini pembahasan kami hanya akan terkait dilema Display Panel Layar Super AMOLED saja.
Sehingga, pembahasan kita dibawah ini akan menjadi khusus, tujuannya biar para calon pengguna atau pengguna dari Smartphone Android dengan spesifikasi Layar Super AMOLED bisa menjadi lebih paham terkait Display Panel yang digunakan tersebut, berikut dengan Kekurangan dan Kelebihannya.
Super AMOLED
Bagi kalian yang memang mengikuti perkembangan Teknologi yang ada di dunia Smartphone Android, niscaya sudah tidak absurd lagi dengan nama Display Panel Super AMOLED tersebut, ya! ini yaitu salah satu Display Panel terbaik yang ada kini ini yang telah di implementasikan ke Smartphone Android ataupun non-Android Phones.
Secara umum Display Panel Super AMOLED ini memang tidak tersedia untuk Smartphone kelas Entry-level, sebab memang harga produksinya yang cukup mahal, tetapi kini ini Display Panel Super AMOLED ini nampaknya bukan lagi menjadi sebuah Display Panel Premium.
Karena kini ini, Smartphone Android kelas menengah memang telah banyak yang menggunakannya, sehingga ketika ini kita sangat diuntungkan dengan kondisi tersebut, karena Layar Super AMOLED itu sangat elok dan nyata!
Display Panel Super AMOLED itu memang merupakan sebuah pengembangan dari Display Panel AMOLED Traditional yang memang juga merupakan hasi pengembangan dari Display Panel OLED.
Sehingga, jikalau kita ibaratkan, Super AMOLED itu yaitu versi revisi dan pemutakhiran dari Display Panel AMOLED dan yang mengembangkannya yaitu Perusahaan Teknologi besar, yaitu yaitu Samsung.
Maka dari itu, kalian tidak perlu merasa heran, jika melihat Smartphone Android dari Samung yang memang rata-rata telah memakai Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, sebab memang merekalah yang mendisitribusikan jenis Display Panel tersebut.
Selanjutnya, Layar Super AMOLED itu memang masih sama persis mirip jenis Display Panel AMOLED pada umumnya, terkait prosedur dan systemnya, hanya saja pada jenis Super AMOLED ini yaitu hal yang telah dimutakhirkan dan hasilnya pun sangat mengejutkan, untuk lebih jelasnya kalian bisa memahaminya pada scene dibawah ini.
Perbedaan AMOLED dan Super AMOLED
Seperti yang sudah kami singgung diatas, pada faktanya Display AMOLED dan Super AMOLED itu memang tidak berbeda jauh dari segi prosedur dan system yang digunakan, tetapi ada sedikit perbedaan di dalam Impelementasinya.
Yaitu, jikalau Display Panel AMOLED itu memakai sebuah lapisan layer lagi untuk sensor layar sentuhnya, maka di Display Panel Super AMOLED tidak memakai hal tersebut, sebab sensor dari touchsceen tersebut sudah menyatu dengan Display Panel secara keseluruhan.
Hasilnya? sudah niscaya gambar yang dihasilkan oleh Display Panel Super AMOLED itu akan lebih tajam dan nyata dibandingkan AMOLED ataupun OLED.
Sehingga, inilah yang menjadi salah satu diam-diam kenapa S-Pen di Samsung Galaxy Note Series tersebut bisa mempunyai performa yang sangat bagus dan akurat, salah satu alasannya yaitu terkait dengan penggunaan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut.
Sehingga, disini sanggup kita simpulkan menjadi beberapa bagian, terakit perbedaan dari AMOLED dan Super AMOLED :
- Ketajaman Layar Super AMOLED jauh lebih nyata, dibandingkan OLED dan AMOLED traditional, sebab tidak memakai beling sensor touchscreen diatasnya.
- Warna layar terkesan lebih hidup dan begitu sempurna.
- Katanya mempunyai konsumsi daya baterai yang lebih efisien dibandinkan OLED ataupuan AMOLED biasa.
Dari perbedaan yang sudah kami sebutkan diatas, tentu kalian bisa memahami bahwa Display Panel Super AMOLED tersebut memang mempunyai kualitas dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan jenis Display Panel AMOLED traditional.
Lalu, bagaimana dengan Kelebihan dan Kekurangan dari Display Panel Super AMOLED tersebut?
Jika memang merupakan sebuah Display Panel Premium, apakah jenis Layar ini memang yang paling terbaik?
Seandainya, kalian mempunyai pertanyaan diatas yang muncul dalam benak kalian, mungkin pembagian terstruktur mengenai Kelebihan dan Kekurangan dari Display Panel Super AMOLED dibawah ini, akan bisa menjawab rasa ingin tau kalian.
Sebelum itu, kami ingatkan sekali lagi, tidak ada hal yang sempurna!
Kekurangan dan Kelebihan Display Panel Super AMOLED di Smartphone Android
Baiklah, disini kita sudah masuk dalam topik pembahasan utama kita kali ini, dalam pembahasan ini, akan kami jelaskan serinci mungkin, terkait Keunggulan memakai Display Panel Layar AMOLED tersebut.
Serta, tidak lupa bahwa pada faktanya ada suatu dilema yang teramat besar yang mengintai kalian, jikalau kalian memakai jenis Layar Super AMOLED tersebut pada Smartphone Android yang kalian miliki.
Selain itu, pemfokusan kami dibawah ini hanya akan bersifat teknis, kami tidak akan membicarakan terkait dilema harga produksi dan segmentasi pasar, sebab hal itu sudah jelas, bahwa Display Panel Super AMOLED biasanya, hanya tersedia untuk Smartphon Android minimal Kelas Menengah, kecuali Smartphone Android produksi dari Produsen Samsung.
Hal pertama yang akan kita bahas kali ini, yaitu terkait dilema Kelebihan dari jenis Layar Super AMOLED tersebut dalam penggunaannya di Smartphone Android :
Kelebihan Layar Super AMOLED
Perlu kami sampaikan dulu sebelumnya, pada belahan Kelebihan Layar Super AMOLED ini, kami hanya akan menjelaskan secara umum saja, sebab jikalau dijelaskan secara detail terkait dilema teknisnya, maka artikel ini akan menjadi sangat panjang, sehingga Kelebihan dibawah yang akan kami jelaskan ini yaitu Kelebihan yang memang benar-benar diharapkan oleh banyak orang, apa itu?
Hal pertama yang menjadi kelebihan dari Panel Layar Super AMOLED yaitu sebab memang dari segi Konsumsi Daya Baterai memang lebih irit dibandingkan jenis layar Non-OLED, untuk taksiran Konsumsi Daya Baterai tersebut, dikatakan mencapai 40% lebih irit dibandingkan dengan Display Panel jenis TFT ataupun IPS.
Alasannya yaitu sebab Layar Super AMOLED memang tidak memakai Backlight Layer yang artinya, pada Panel Layar Supert AMOLED, Konsumsi Daya Baterai hanya akan diperuntukan untuk menghidupkan satuan Pixel saja, sehingga sudah terperinci akan menjadi efisien dalam Konsumsi Daya.
Selanjutnya, hal yang menciptakan Layar Super AMOLED bisa menjadi lebih irit, ialah sebab konfigurasi warna hitam pada Layar Super AMOLED itu benar-benar hitam pekat, sebab jikalau yang ditampilkan yaitu warna hitam.
Maka, Pixel pada Super AMOLED itu tidak akan hidup, artinya Pixelnya tidak difungsikan, itulah kenapa Panel Super AMOLED bisa memunculkan warna hitam yang sangat pekat, hasil akhirnya?
Sudah jelas, Konsumsi Daya Baterai akan menjadi lebih irit, sebab Display Panel hanya membutuhkan Daya Listrik untuk memunculkan warna selain hitam saja, bayangkan saja jikalau kalian memakai Themes warna hitam pekat, maka sudah niscaya Baterai pada Smartphone Android kalian akan menjadi lebih tahan usang dan tidak cepat habis.
Selanjutnya, kelebihan dari Panel Layar Super AMOLED itu yaitu terletak pada konfigurasi kekayaan warnanya yang hampir kasatmata atau sebenarnya.
Umumnya, Panel Layar Super AMOLED itu bisa menghasilkan Saturasi warna, Shadow, Sharpen dan Backlight dengan sangat baik, sehingga gambar yang ditampilkan bisa sangat hidup dan sangat gonjreng.
Karena Panel Layar Super AMOLED itu tidak memakai beling Layer embel-embel lagi untuk Sensor Touchscreen secara terpisah, maka sudah niscaya gambar yang dihasilkan tersebut tampak sangat hidup, karena jarak antara Pixel dan Pelindung beling atas itu begitu dekat.
Sehingga, banyak orang yang menyampaikan bahwa Papan Ketik (Keyboard) digital pada Smartphone dengan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, nampak muncul diatas Layar dan bukan dibalik layar, sebab memang terlihat begitu nyata.
Sudah kami singgung diatas sedikit, bahwa faktanya konfigurasi warna hitam pada Layar Super AMOLED itu memang benar-benar mencapai hitam yang sebenarnya, sebab memang jikalau yang dimunculkan yaitu warna hitam, maka Pixel pada Super AMOLED tersebut tampak mirip tidak difungsikan atau mati.
Sehingga, itulah diam-diam kenapa Panel Super AMOLED itu bisa memanjakan mata kita dengan konfigurasi warna yang tampak sangat nyata.
Keuntungan dari warna hitam pekat ini juga akan menyamarkan Bazel atau Border yang ada pada Smartphone Android kalian, sehingga tampak tidak mempunyai Bazel, tidak percaya?
Silahkan lihat ini :
Bagaimana? apakah kalian bisa melihat garis Bazel hitam tersebut? kalau dari mata kami sendiri, melihat Wallpaper yang digunakan tersebut, terlebih jikalau dalam kondisi yang terkesan agak gelap, maka Bazel dari Layar Smartphone Android tersebut, hampir tidak bisa dibedakan dengan Wallpaper yang kami pakai.
Nah, inilah hal yang paling menarik dari Layar Super AMOLED tersebut, karena meski dibawah terik sinar matahari, gambar dari layar tersebut masih bisa terlihat dengan sangat jelas, tidak mirip Panel Layar lain mirip IPS ataupun TFT yang pada dasarnya berjenis LCD.
Biasanya, Display Panel tersebut akan kembali memantulkan sinar matahari, sehingga gambar dilayar Smartphone Android tidak bisa terlihat dengan jelas, atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
Hal ini berbeda dengan Panel Layar Super AMOLED, sebab pada dasarnya Panel Super AMOLED itu tidak memakai Kaca Layer Touchsceen secara terpisah, maka pantulan (Backlight) dari sinar matahari tidak akan terjadi.
Berikut yaitu perbandingan dari Panel Super AMOLED dan Panel IPS, dibawah teriknya sinar matahari, dengan konfigurasi Brightness Full :
Untuk dicahaya matahari yang tidak terkena secara langsung, Panel layar IPS akan bisa terlihat, tetapi masih tidak seterang dan sedetail Panel Layar Super AMOLED.
Bisa kalian lihat sendiri, Panel Layar Super AMOLED bisa terlihat lebih terperinci dibandingkan Layar IPS, sebab pada dasarnya refleksi sinar dari matahari tersebut, memang tidak dipantulkan secara keseluruhan.
Selanjutnya, hal yang menjadi kelebihan dari Panel Super AMOLED ialah bisa dengan tepat menjalankan fitur Always on Display dengan Konsumsi Daya Baterai yang minimal.
Sejatinya, fitur AOD tersebut memang bisa saja digunakan pada setiap jenis Layar Smartphone Android, hanya saja akan ada perbedaan yang sangat besar dari segi Performanya, sebab pada Smartphone Android dengan Layar Super AMOLED tersebut, fitur Always on Display tersebut bisa berkerja dengan sangat maksimal.
Meski dalam kondisi DIM ataupun Active, sebab pada dasarnya metode yang digunakan yaitu hanya akan menampilan info Jam, Date dan juga Notifikasi secara minimalis dengan background berwarna hitam dominan.
Maka, kembali lagi, Layar Super AMOLED itu akan menjadi sangat hemat Konsumi Daya, ketika memakai Background atau tampilan berwarna hitam, maka inilah diam-diam fitur Always on Display yang menjadi sangat hemat pada Layar Super AMOLED tersebut.
Umumnya, jikalau kalian memakai fitur AOD tersebut pada layar Super AMOLED seharian, dengan syarat kondisi yang cukup agak gelap, Wi-Fi Off dengan Mode Air Plane, maka paling tidak Konsumsi Daya Baterai yang diharapkan untuk menampilkan fitur AOD seharian tersebut paling cuma 1% hingga 2% saja.
Lihat pada info dibawah ini, dimana kami memakai fitur AOD selama 3 hari dan hanya memakai Daya Baterry sebesar 6% saja, dengan AOD aktif selama 24 jam non-stop.
Berbanding terbalik dengan Panel Layar mirip IPS, jikalau kalian memakai Fitur AOD tersebut, maka Konsumsi Daya Baterai, akan menjadi sama saja, meski kalian buat Smartphone Android kalian Idle pada tampilan atau mode AOD, Konsumsi Daya yang digunakan akan sama saja mirip ketika kalian sedang melaksanakan Navigasi di Smartphone Android kalian secara biasa.
Selanjutnya, pada faktanya fitur AOD tersebut tidak hanya bisa maksimal berkerja pada Panel Layar Super AMOLED saja, melainkan untuk jenis Layar OLED lainnya pun juga tetap akan menghasilkan hasil yang sama juga, sebab pada dasarnya semua Panel Layar OLED tersebut, memang bisa menghasilkan warna hitam yang pekat dan rendah Konsumi Daya Baterai.
Nah, ini yaitu sesuatu yang hanya Exclusive ada pada Smartphone Android dengan Jenis Layar OLED saja, termasuk kedalamnya yaitu Panel Layar Super AMOLED.
Karena pada dasarnya, fitur atau teknologi Fingerprint Under Display (Fingerprint di layar Smartphone Android) tersebut, memang hanya bisa di implementasikan pada Panel Layar jenis OLED saja, kebanyakan yang digunakan ketika ini yaitu Panel Layar Super AMOLED.
Karena, secara prosedur dan struktur pembentukan Display Panel tersebut, Layar Super AMOLED itu mempunyai lapisan atas yang begitu tipis, sehingga bisa digunakan untuk menanamkan fungsi Optical Fingerprint dibawah layar Smartphone Android bersangkutan.
Inilah kenapa fitur Fingerprint Under Display tersebut, tidak akan bisa kalian dapati di Smartphone Android dengan jenis Panel Layar LCD, sebab secara teknis memang Panel LCD (IPS/TFT) tidak mendukung untuk peletakan fungsi Optical Fingerprint tersebut, sebab terhalang oleh Film Transistor dari Panel Layar LCD tersebut.
Lebih hebatnya lagi, dalam waktu dekat, kita akan menjumpai Smartphone Android dengan Inovasi Kamera yang berada dibawah layar Smartphone Android tersebut.
Ini yaitu hasil pengembangan lebih jauh dari penemuan Optical Fingerprint Under Display yang memang sudah umum ada kini ini dan lagi-lagi Inovasi ini hanya bisa diterapkan pada jenis Panel Layar OLED, mirip Super AMOLED saja.
Bagaimana? itulah beberapa hal menakjubkan yang bisa kalian dapati, jikalau memakai Smartphone Android dengan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, dibandingkan dengan jenis Layar LCD, Layar Super AMOLED memang lebih maju dan lebih bagus dibeberapa aspek dan juga akan sangat menjanjikan untuk realisasi penemuan Teknologi yang lebih Modern.
Apakah Layar Super AMOLED tersebut memang sangat baik dan tidak terbantahkan lagi? sayangnya tidak! sebab Layar Super AMOLED pun punya masalahnya sendiri, bahkan masalahnya akan lebih merugikan dibandingkan dengan jenis Display Panel lainnya.
Lalu, apa saja yang menjadi Kekurangan pada jenis Layar Super AMOLED tersebut?
Sekali lagi, disini kami tidak akan menjelaskan secara rinci dan detail terkait Kekurangan Layar Super AMOLED yang dimaksudkan tersebut, karena disini kami hanya akan mengangkat dilema yang memang umum terjadi pada Layar Super AMOLED tersebut, apakah itu?
Ini yaitu hal yang paling menyusahkan ketika kalian mempunyai Panel Layar Super AMOLED tersebut, sebab tidak mirip jenis Layar IPS, Display Panel Super AMOLED tersebut memang sangat rentan rusak, dikarenakan bermacam-macam kondisi.
Seperti ketika kalian selalu memakai Full Brightness maka Layar Super AMOLED akan terbakar dan akan mengakibatkan jejak Shadow (Burn-in), sebab Kaca Pelindung atas yang gosong dikarenakan panas dari Pixel yang muncul, ketika terus-terusan dalam Mode Full Brightness.
Selanjutnya, Layar Super AMOLED tersebut juga akan menjadi sangat ringkih dan akan rusak seketika, misalkan Smartphone Android yang kalian gunakan itu terjatuh, maka biasanya Layar Super AMOLED akan memunculkan dilema mirip Flicker (Layar yang selalu berkedip-kedip).
Jika, kalian memakai Layar Super AMOLED yang berkedip-kedip sebab Flicker tersebut, maka sudah niscaya mata kalian akan tidak sehat lagi nantinya.
Selanjutnya, kalian juga tidak disarankan memakai Konfigurasi Wallpaper dan Peletakan Icon yang begitu-begitu saja, sebab jikalau 1 tahun lebih, kalian tidak mengganti Wallpaper dan tidak mengganti letak Icon ataupun Navigation Bar Digital tersebut, maka Potensi terjadinya Burn-in akan sangat besar.
Intinya, jikalau kalian ingin menciptakan Smartphone Android kalian dengan jenis Layar Super AMOLED tetap dalam kondisi Prima, maka kalian harus benar-benar memperhatikan detail yang sudah kami sebutkan diatas.
Pada faktanya semua hal diatas, tidak akan pernah terjadi pada jenis Display Panel IPS / LCD, meski Smartphone Android kalian pernah terjatuh dalam ketinggian yang wajar, maka biasanya tidak akan mengakibatkan dilema apapun pada Layar IPS di Smartphone Android tersebut.
Intinya, Display Panel Super AMOLED itu harus extra diperhatikan, jikalau kalian memang ingin memakai Smartphone Android kalian dengan jangka waktu yang lama.
Selanjutnya, inilah dilema yang menciptakan Panel Super AMOLED menjadi tidak se-Premium itu, sebab jika Panel Super AMOLED mengalami dilema Burn-in ataupun Flicker, maka berarti itu menjadi permasalahan yang Permanent dan tidak bisa diperbaiki dengan cara Rekayasa Software apapun.
Melainkan hanya bisa diperbaiki dengan cara mengganti Part Layar yang rusak tersebut secara keseleruhan saja, tentu dengan harga yang tidak murah tentunya.
Berbeda dengan jenis Panel Layar IPS, yang jikalau rusak contohnya pada belahan Lapisan beling atas saja, maka Part yang diganti hanya akan Kaca Pelapis atas saja dan tidak dari keseluruhan Part, sehingga biaya reparasinya akan menjadi lebih murah berkali lipat dibandingkan biaya reparasi Display Panel berjenis Super AMOLED.
Selain itu juga, misalkan ada kerusakan mirip Pixel Error pada jenis Panel IPS, maka dilema tersebut akan sangat gampang untuk diatas, kalian hanya perlu merangsang Pixel yang Error tersebut saja lagi dengan bermacam-macam teknik biar bisa berfungsi lagi mirip biasa.
Sayangnya, hal tersebut tidak akan bisa kalian lakukan pada jenis Layar Super AMOLED, karena inilah harga yang harus kalian korbankan demi mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dengan jenis Display Panel Super AMOLED tersebut.
Tetapi, kalian masih bisa menghindari dilema Layar Super AMOLED yang Burn-in atau Shadow tersebut dengan mengikuti beberapa saran dibawah ini :
Ini yaitu hal yang sangat merugikan untuk sebagian pengguna Smartphone Android berjenis Layar Super AMOLED tersebut, sebab mirip yang kalian ketahui, umumnya penyakit terbesar dari Panel Super AMOLED tersebut ialah munculnya dilema Burn-in (Shadow) ataupun Flicker dengan rentang waktu yang tidak bisa diprediksi.
Hal yang sangat merugikan disini ialah beberapa Produsen Smartphone Android memang tidak menyertakan jaminan garansi terhadap masalah Layar Super AMOLED yang Shadow ataupun Flicker tersebut, meski masih didalam waktu 1 tahun garansi.
Tetapi, hal ini tidak berlaku untuk semua Produsen Smartphone Android, beberapanya masih tetap ada yang mendapatkan Klaim garansi tersebut, tetapi sebagian tidak, mungkin sebab ada terlalu banyak kasus serupa yang muncul, sehingga merugikan pihak Produsen Smartphone bersangkutan, terkait dilema Spare-part dan lainnya.
Nah, dengan demikian selesai sudah dilema seputaran serba-serbi dari Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, kami harapkan kalian bisa mengerti terakit dengan teknis ataupun info berharga yang bisa kalian dapatkan diartikel sederhana yang sudah kami buatkan diatas.
Selanjutnya, jikalau memang kalian ragu untuk memakai Smartphone Androi dengan jenis Layar IPS LCD ataupun Super AMOLED, maka beberapa pengetahuan diatas bisa menjadi pertimbangan untuk kalian dalam menentukan pilihan yang terbaik untuk kalian kini ini.
Jika, kalian memang galau dan takut memakai Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, kalian tidak perlu takut secara berlebihan, sebab umumnya biasanya Display Layar Super AMOLED tersebut, baru akan rusak dalam hitungan beberapa tahun pemakian, tetapi ini hanya untuk pemakaian masuk akal saja.
Sehingga ada baiknya kalian untuk mempelajari Kekurangan dan Kelebihan dari Layar Super AMOLED yang sudah kami jelaskan diatas, hal tersebut bertujuan biar kalian bisa lebih mengenal terkait laba yang akan kalian terima dan konsekuensi / masalah yang mungkin nantinya akan kalian hadapi dimasa depan, seringan lamanya usia Smartphone Android tersebut.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga kalian bisa tambah ilmu dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW DRD
Irit Konsumsi Daya Baterai
Hal pertama yang menjadi kelebihan dari Panel Layar Super AMOLED yaitu sebab memang dari segi Konsumsi Daya Baterai memang lebih irit dibandingkan jenis layar Non-OLED, untuk taksiran Konsumsi Daya Baterai tersebut, dikatakan mencapai 40% lebih irit dibandingkan dengan Display Panel jenis TFT ataupun IPS.
Alasannya yaitu sebab Layar Super AMOLED memang tidak memakai Backlight Layer yang artinya, pada Panel Layar Supert AMOLED, Konsumsi Daya Baterai hanya akan diperuntukan untuk menghidupkan satuan Pixel saja, sehingga sudah terperinci akan menjadi efisien dalam Konsumsi Daya.
Selanjutnya, hal yang menciptakan Layar Super AMOLED bisa menjadi lebih irit, ialah sebab konfigurasi warna hitam pada Layar Super AMOLED itu benar-benar hitam pekat, sebab jikalau yang ditampilkan yaitu warna hitam.
Maka, Pixel pada Super AMOLED itu tidak akan hidup, artinya Pixelnya tidak difungsikan, itulah kenapa Panel Super AMOLED bisa memunculkan warna hitam yang sangat pekat, hasil akhirnya?
Sudah jelas, Konsumsi Daya Baterai akan menjadi lebih irit, sebab Display Panel hanya membutuhkan Daya Listrik untuk memunculkan warna selain hitam saja, bayangkan saja jikalau kalian memakai Themes warna hitam pekat, maka sudah niscaya Baterai pada Smartphone Android kalian akan menjadi lebih tahan usang dan tidak cepat habis.
Warna Gonjreng dan nyata
Selanjutnya, kelebihan dari Panel Layar Super AMOLED itu yaitu terletak pada konfigurasi kekayaan warnanya yang hampir kasatmata atau sebenarnya.
Umumnya, Panel Layar Super AMOLED itu bisa menghasilkan Saturasi warna, Shadow, Sharpen dan Backlight dengan sangat baik, sehingga gambar yang ditampilkan bisa sangat hidup dan sangat gonjreng.
Karena Panel Layar Super AMOLED itu tidak memakai beling Layer embel-embel lagi untuk Sensor Touchscreen secara terpisah, maka sudah niscaya gambar yang dihasilkan tersebut tampak sangat hidup, karena jarak antara Pixel dan Pelindung beling atas itu begitu dekat.
Sehingga, banyak orang yang menyampaikan bahwa Papan Ketik (Keyboard) digital pada Smartphone dengan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, nampak muncul diatas Layar dan bukan dibalik layar, sebab memang terlihat begitu nyata.
Hitam Pekat yang mempesona
Sudah kami singgung diatas sedikit, bahwa faktanya konfigurasi warna hitam pada Layar Super AMOLED itu memang benar-benar mencapai hitam yang sebenarnya, sebab memang jikalau yang dimunculkan yaitu warna hitam, maka Pixel pada Super AMOLED tersebut tampak mirip tidak difungsikan atau mati.
Sehingga, itulah diam-diam kenapa Panel Super AMOLED itu bisa memanjakan mata kita dengan konfigurasi warna yang tampak sangat nyata.
Keuntungan dari warna hitam pekat ini juga akan menyamarkan Bazel atau Border yang ada pada Smartphone Android kalian, sehingga tampak tidak mempunyai Bazel, tidak percaya?
Silahkan lihat ini :
Bagaimana? apakah kalian bisa melihat garis Bazel hitam tersebut? kalau dari mata kami sendiri, melihat Wallpaper yang digunakan tersebut, terlebih jikalau dalam kondisi yang terkesan agak gelap, maka Bazel dari Layar Smartphone Android tersebut, hampir tidak bisa dibedakan dengan Wallpaper yang kami pakai.
Tetap terperinci dibawah terik matahari
Nah, inilah hal yang paling menarik dari Layar Super AMOLED tersebut, karena meski dibawah terik sinar matahari, gambar dari layar tersebut masih bisa terlihat dengan sangat jelas, tidak mirip Panel Layar lain mirip IPS ataupun TFT yang pada dasarnya berjenis LCD.
Biasanya, Display Panel tersebut akan kembali memantulkan sinar matahari, sehingga gambar dilayar Smartphone Android tidak bisa terlihat dengan jelas, atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
Hal ini berbeda dengan Panel Layar Super AMOLED, sebab pada dasarnya Panel Super AMOLED itu tidak memakai Kaca Layer Touchsceen secara terpisah, maka pantulan (Backlight) dari sinar matahari tidak akan terjadi.
Berikut yaitu perbandingan dari Panel Super AMOLED dan Panel IPS, dibawah teriknya sinar matahari, dengan konfigurasi Brightness Full :
Untuk dicahaya matahari yang tidak terkena secara langsung, Panel layar IPS akan bisa terlihat, tetapi masih tidak seterang dan sedetail Panel Layar Super AMOLED.
Bisa kalian lihat sendiri, Panel Layar Super AMOLED bisa terlihat lebih terperinci dibandingkan Layar IPS, sebab pada dasarnya refleksi sinar dari matahari tersebut, memang tidak dipantulkan secara keseluruhan.
Fitur Always on Display (AOD)
Selanjutnya, hal yang menjadi kelebihan dari Panel Super AMOLED ialah bisa dengan tepat menjalankan fitur Always on Display dengan Konsumsi Daya Baterai yang minimal.
Sejatinya, fitur AOD tersebut memang bisa saja digunakan pada setiap jenis Layar Smartphone Android, hanya saja akan ada perbedaan yang sangat besar dari segi Performanya, sebab pada Smartphone Android dengan Layar Super AMOLED tersebut, fitur Always on Display tersebut bisa berkerja dengan sangat maksimal.
Meski dalam kondisi DIM ataupun Active, sebab pada dasarnya metode yang digunakan yaitu hanya akan menampilan info Jam, Date dan juga Notifikasi secara minimalis dengan background berwarna hitam dominan.
Maka, kembali lagi, Layar Super AMOLED itu akan menjadi sangat hemat Konsumi Daya, ketika memakai Background atau tampilan berwarna hitam, maka inilah diam-diam fitur Always on Display yang menjadi sangat hemat pada Layar Super AMOLED tersebut.
Umumnya, jikalau kalian memakai fitur AOD tersebut pada layar Super AMOLED seharian, dengan syarat kondisi yang cukup agak gelap, Wi-Fi Off dengan Mode Air Plane, maka paling tidak Konsumsi Daya Baterai yang diharapkan untuk menampilkan fitur AOD seharian tersebut paling cuma 1% hingga 2% saja.
Lihat pada info dibawah ini, dimana kami memakai fitur AOD selama 3 hari dan hanya memakai Daya Baterry sebesar 6% saja, dengan AOD aktif selama 24 jam non-stop.
Berbanding terbalik dengan Panel Layar mirip IPS, jikalau kalian memakai Fitur AOD tersebut, maka Konsumsi Daya Baterai, akan menjadi sama saja, meski kalian buat Smartphone Android kalian Idle pada tampilan atau mode AOD, Konsumsi Daya yang digunakan akan sama saja mirip ketika kalian sedang melaksanakan Navigasi di Smartphone Android kalian secara biasa.
Selanjutnya, pada faktanya fitur AOD tersebut tidak hanya bisa maksimal berkerja pada Panel Layar Super AMOLED saja, melainkan untuk jenis Layar OLED lainnya pun juga tetap akan menghasilkan hasil yang sama juga, sebab pada dasarnya semua Panel Layar OLED tersebut, memang bisa menghasilkan warna hitam yang pekat dan rendah Konsumi Daya Baterai.
Fitur Fingerprint Under Display
Nah, ini yaitu sesuatu yang hanya Exclusive ada pada Smartphone Android dengan Jenis Layar OLED saja, termasuk kedalamnya yaitu Panel Layar Super AMOLED.
Karena pada dasarnya, fitur atau teknologi Fingerprint Under Display (Fingerprint di layar Smartphone Android) tersebut, memang hanya bisa di implementasikan pada Panel Layar jenis OLED saja, kebanyakan yang digunakan ketika ini yaitu Panel Layar Super AMOLED.
Karena, secara prosedur dan struktur pembentukan Display Panel tersebut, Layar Super AMOLED itu mempunyai lapisan atas yang begitu tipis, sehingga bisa digunakan untuk menanamkan fungsi Optical Fingerprint dibawah layar Smartphone Android bersangkutan.
Inilah kenapa fitur Fingerprint Under Display tersebut, tidak akan bisa kalian dapati di Smartphone Android dengan jenis Panel Layar LCD, sebab secara teknis memang Panel LCD (IPS/TFT) tidak mendukung untuk peletakan fungsi Optical Fingerprint tersebut, sebab terhalang oleh Film Transistor dari Panel Layar LCD tersebut.
Lebih hebatnya lagi, dalam waktu dekat, kita akan menjumpai Smartphone Android dengan Inovasi Kamera yang berada dibawah layar Smartphone Android tersebut.
Ini yaitu hasil pengembangan lebih jauh dari penemuan Optical Fingerprint Under Display yang memang sudah umum ada kini ini dan lagi-lagi Inovasi ini hanya bisa diterapkan pada jenis Panel Layar OLED, mirip Super AMOLED saja.
Bagaimana? itulah beberapa hal menakjubkan yang bisa kalian dapati, jikalau memakai Smartphone Android dengan Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, dibandingkan dengan jenis Layar LCD, Layar Super AMOLED memang lebih maju dan lebih bagus dibeberapa aspek dan juga akan sangat menjanjikan untuk realisasi penemuan Teknologi yang lebih Modern.
Apakah Layar Super AMOLED tersebut memang sangat baik dan tidak terbantahkan lagi? sayangnya tidak! sebab Layar Super AMOLED pun punya masalahnya sendiri, bahkan masalahnya akan lebih merugikan dibandingkan dengan jenis Display Panel lainnya.
Lalu, apa saja yang menjadi Kekurangan pada jenis Layar Super AMOLED tersebut?
Kekurangan Layar Super AMOLED
Sekali lagi, disini kami tidak akan menjelaskan secara rinci dan detail terkait Kekurangan Layar Super AMOLED yang dimaksudkan tersebut, karena disini kami hanya akan mengangkat dilema yang memang umum terjadi pada Layar Super AMOLED tersebut, apakah itu?
Lebih manja dalam perawatan
Ini yaitu hal yang paling menyusahkan ketika kalian mempunyai Panel Layar Super AMOLED tersebut, sebab tidak mirip jenis Layar IPS, Display Panel Super AMOLED tersebut memang sangat rentan rusak, dikarenakan bermacam-macam kondisi.
Seperti ketika kalian selalu memakai Full Brightness maka Layar Super AMOLED akan terbakar dan akan mengakibatkan jejak Shadow (Burn-in), sebab Kaca Pelindung atas yang gosong dikarenakan panas dari Pixel yang muncul, ketika terus-terusan dalam Mode Full Brightness.
Selanjutnya, Layar Super AMOLED tersebut juga akan menjadi sangat ringkih dan akan rusak seketika, misalkan Smartphone Android yang kalian gunakan itu terjatuh, maka biasanya Layar Super AMOLED akan memunculkan dilema mirip Flicker (Layar yang selalu berkedip-kedip).
Jika, kalian memakai Layar Super AMOLED yang berkedip-kedip sebab Flicker tersebut, maka sudah niscaya mata kalian akan tidak sehat lagi nantinya.
Selanjutnya, kalian juga tidak disarankan memakai Konfigurasi Wallpaper dan Peletakan Icon yang begitu-begitu saja, sebab jikalau 1 tahun lebih, kalian tidak mengganti Wallpaper dan tidak mengganti letak Icon ataupun Navigation Bar Digital tersebut, maka Potensi terjadinya Burn-in akan sangat besar.
Intinya, jikalau kalian ingin menciptakan Smartphone Android kalian dengan jenis Layar Super AMOLED tetap dalam kondisi Prima, maka kalian harus benar-benar memperhatikan detail yang sudah kami sebutkan diatas.
Pada faktanya semua hal diatas, tidak akan pernah terjadi pada jenis Display Panel IPS / LCD, meski Smartphone Android kalian pernah terjatuh dalam ketinggian yang wajar, maka biasanya tidak akan mengakibatkan dilema apapun pada Layar IPS di Smartphone Android tersebut.
Intinya, Display Panel Super AMOLED itu harus extra diperhatikan, jikalau kalian memang ingin memakai Smartphone Android kalian dengan jangka waktu yang lama.
Kerusakan Permanent
Selanjutnya, inilah dilema yang menciptakan Panel Super AMOLED menjadi tidak se-Premium itu, sebab jika Panel Super AMOLED mengalami dilema Burn-in ataupun Flicker, maka berarti itu menjadi permasalahan yang Permanent dan tidak bisa diperbaiki dengan cara Rekayasa Software apapun.
Melainkan hanya bisa diperbaiki dengan cara mengganti Part Layar yang rusak tersebut secara keseleruhan saja, tentu dengan harga yang tidak murah tentunya.
Berbeda dengan jenis Panel Layar IPS, yang jikalau rusak contohnya pada belahan Lapisan beling atas saja, maka Part yang diganti hanya akan Kaca Pelapis atas saja dan tidak dari keseluruhan Part, sehingga biaya reparasinya akan menjadi lebih murah berkali lipat dibandingkan biaya reparasi Display Panel berjenis Super AMOLED.
Selain itu juga, misalkan ada kerusakan mirip Pixel Error pada jenis Panel IPS, maka dilema tersebut akan sangat gampang untuk diatas, kalian hanya perlu merangsang Pixel yang Error tersebut saja lagi dengan bermacam-macam teknik biar bisa berfungsi lagi mirip biasa.
Sayangnya, hal tersebut tidak akan bisa kalian lakukan pada jenis Layar Super AMOLED, karena inilah harga yang harus kalian korbankan demi mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dengan jenis Display Panel Super AMOLED tersebut.
Tetapi, kalian masih bisa menghindari dilema Layar Super AMOLED yang Burn-in atau Shadow tersebut dengan mengikuti beberapa saran dibawah ini :
Kerusakan Layar tidak digaransikan
Ini yaitu hal yang sangat merugikan untuk sebagian pengguna Smartphone Android berjenis Layar Super AMOLED tersebut, sebab mirip yang kalian ketahui, umumnya penyakit terbesar dari Panel Super AMOLED tersebut ialah munculnya dilema Burn-in (Shadow) ataupun Flicker dengan rentang waktu yang tidak bisa diprediksi.
Hal yang sangat merugikan disini ialah beberapa Produsen Smartphone Android memang tidak menyertakan jaminan garansi terhadap masalah Layar Super AMOLED yang Shadow ataupun Flicker tersebut, meski masih didalam waktu 1 tahun garansi.
Tetapi, hal ini tidak berlaku untuk semua Produsen Smartphone Android, beberapanya masih tetap ada yang mendapatkan Klaim garansi tersebut, tetapi sebagian tidak, mungkin sebab ada terlalu banyak kasus serupa yang muncul, sehingga merugikan pihak Produsen Smartphone bersangkutan, terkait dilema Spare-part dan lainnya.
Nah, dengan demikian selesai sudah dilema seputaran serba-serbi dari Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, kami harapkan kalian bisa mengerti terakit dengan teknis ataupun info berharga yang bisa kalian dapatkan diartikel sederhana yang sudah kami buatkan diatas.
Selanjutnya, jikalau memang kalian ragu untuk memakai Smartphone Androi dengan jenis Layar IPS LCD ataupun Super AMOLED, maka beberapa pengetahuan diatas bisa menjadi pertimbangan untuk kalian dalam menentukan pilihan yang terbaik untuk kalian kini ini.
Jika, kalian memang galau dan takut memakai Display Panel Layar Super AMOLED tersebut, kalian tidak perlu takut secara berlebihan, sebab umumnya biasanya Display Layar Super AMOLED tersebut, baru akan rusak dalam hitungan beberapa tahun pemakian, tetapi ini hanya untuk pemakaian masuk akal saja.
Sehingga ada baiknya kalian untuk mempelajari Kekurangan dan Kelebihan dari Layar Super AMOLED yang sudah kami jelaskan diatas, hal tersebut bertujuan biar kalian bisa lebih mengenal terkait laba yang akan kalian terima dan konsekuensi / masalah yang mungkin nantinya akan kalian hadapi dimasa depan, seringan lamanya usia Smartphone Android tersebut.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga kalian bisa tambah ilmu dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW DRD