Download Qualcomm Hs-Usb Qdloader 9008 Driver (Fastboot / Edl) Terbaru
Qualcomm Snapdragon memang telah menjadi sebuah Processor paling populer kini ini dan banyak di adopsi oleh banyk pembuat Perangkat pandai di luar sana, alasannya ialah pada faktanya Chipset dari Qualcomm ini memang benar-benar bisa diandalkan untuk melaksanakan banyak hal.
Hal paling di sukai oleh pengguna dari Processor Qualcomm Snapdragon itu ialah alasannya ialah Performanya yang sangat baik dalam menjalankan aplikasi berat, ibarat bermain Games HD dan lain sebagainya.
Lalu dari segi fitur pun juga sangat hebat, alasannya ialah di dalam sebuah Chipset Qualcomm itu telah di tanamkan banyak teknologi mutakhir, sebuat saja Image Processing, Modem, Fast Charging dan lain sebagainya.
Maka, tidak salah jikalau Qualcomm Snapdragon itu menjadi Processor Smartphone Android terbaik dari dulu hingga sekarang, meski pada kenyataannya masih banyak jenis Processor di luar sana.
Namun, tetap saja Qualcomm Snapdragon menjadi yang paling baik dan paling powerful jikalau kita berbicara dalam kondisi Fitur, Inovasi, Performa dan Efisiensi.
Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 Driver
Sebelumnya kami telah membagikan sebuah Driver Qualcomm USB Driver yang bisa kalian gunakan dengan mudah, alasannya ialah memang di buat dengan prosedur Installer, jadi tinggal tekan Next saja, maka Driver tersebut sudah bisa terinstall di Komputer OS Windows yang kalian gunakan.
Namun, Qualcomm USB Driver yang kami bagi sebelumnya itu hanya bersifat Universal saja, artinya Driver tersebut di buat khusus biar OS Windows bisa mendeteksi koneksi dari perangkat dengan Chipset Processor Qualcomm yang telah kalian hubungkan melalui Kabel USB atau secara Wireless saja.
Untuk bahasan kali ini cukup berbeda, memang benar-benar sama tujuannya untuk USB Driver, tetapi yang menjadi pembedannya ialah terkait dari fungsi yang tidak ada pada Installer Qualcomm USB Driver yang bersifat Universal tersebut.
Fungsi yang kami maksud disini ialah terhadap penggunaan kemampuan Fastboot atau EDL itu sendiri, Fastboot dan EDL memang kiat kaitannya dengan tindakan Maintenance, alasannya ialah intinya kedua buah hal ini memang di tujukan untuk acara Flashing.
Artinya Mode Fastboot dan EDL ini bisa di gunakan untuk melaksanakan Flash Firmware (Install ulang) pada Smartphone Android bermesin Qualcomm Snapdragon yang kalian miliki, sehingga untuk bisa melaksanakan hal tersebut, tentunya kalian tidak hanya membutuhkan sebuah Driver USB yang bersifat Universal saja.
Melainkan membutuhkan sebuah Driver khusus yang memang sudah di rancang untuk penggunaan tingkat lanjut, ibarat yang sudah kami sebutkan diatas.
Fastboot dan EDL
Jika kalian masih awam, maka akan kami jelaskan sedikit terkait Fastboot dan EDL yang ada pada Smartphone Android yang kalian gunakan kini ini.
Fastboot sendiri merujuk pada Mode Fastboot yang ada pada seluruh Smartphone dengan OS Android, mau brand atau brand apapun, Mode Fastboot ini niscaya ada, di beberapa Smartphone di sebut dengan Mode Fastboot, tetapi sebagian lainnya menyebutnya dengan Mode Bootloader. Namun, mau itu Mode Fastboot atau Mode Bootloader, keduanya sama saja, hanya beda penyebutan saja.
EDL (Emergency Download) ialah sebuah Mode Ekslusif yang hanya bisa di temukan di Smartphone dengan mesin Qualcomm Snapdragon saja, artinya jikalau kalian memakai Smartphone Android dengan Chipset, ibarat tumpuan MediaTek, maka kalian tidak akan menemukan Mode EDL tersebut.
Mode EDL ini juga besar lengan berkuasa kaitannya dengan Test Point, mungkin untuk detailnya bisa kalian pelajari pada serpihan penjelesan Test Point di bawah nanti.
Intinya, mau itu Mode Fastboot atau Mode EDL, keduanya memang merujuk kepada tindakan Flash yang bisa kalian lakukan, untuk bisa memakai kedua buah kemampuan tersebut maka di perlukan sebuah Driver Qualcomm Snapdragon khusus, yaitu adalah Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 Driver, begitulah klarifikasi sederhananya.
Apa itu Test Point di Android
Menyambung dari bahasan diatas, maka kini kita akan mempelajari apa sih itu Test Point? ibarat yang sudah kami jelaskan sedikit diatas, Test Point ini berkaitan dengan penggunaan EDL, artinya Test Point ialah sebuah Metode Flashing yang bisa di lakukan dengan derma Mode EDL.
Keuntungan memakai Metode Test Point ini ialah mau kondisi Smartphone Android kalian itu Unlock Bootloader (UBL) atau belum (Locked Bootloader), maka dengan menjalankan Metode EDL dengan Test Point ini, kalian tetap bisa menjalankan tindakan Flash.
Meski pada masalah Normalnya, tindakan Flashing hanya bisa di jalankan atau di lakukan jikalau Smartphone Android kalian sudah berkondisi Unlock Bootloader, tetapi hal tersebut tidak berlaku jikalau kalian memakai Mode EDL dengan Test Point tersebut.
Sehingga inilah laba dari penggunaan Smartphone Android dengan Processor Qualcomm Snapdragon, alasannya ialah kalian bisa melakukan Maintenance sendiri secara lebih leluasa atau Flexible.
Nah, kemudian hal ini juga besar lengan berkuasa kaitannya dengan penggunaan Driver HS-USB QDLoader 9008 Driver Qualcomm Snapdragon tersebut, alasannya ialah metode EDL dengan Test Point ini gres bisa di lakukan jikalau kalian sudah menginstall Driver tersebut ke PC Windows yang kalian miliki.
USB Debugging
Sebenarnya tidak harus untuk kalian mengaktifkan fitur ini untuk bisa menginstallkan Driver HS-USB Qualcomm Driver terseburt, alasannya ialah dengan Smartphone Android kalian masuk kedalam Mode Fastboot / Bootloader atau EDL, maka harusnya OS Windows kalian sudah bisa membaca koneksi tersebut.
Asalkan kalian sudah menginstall Qualcomm USB Driver Universal yang sudah kami jelaskan diatas, kalau belum punya silahkan Download dan Install dulu USB Driver dari Qualcomm tersebut di bawah ini :
Jika memang masih memungkinkan dalam artian Smartphone Android kalian masih bisa kalian operasikan dan tidak dalam kondisi Bootloop atau Brick, maka silahkan dulu aktifkan USB Debugging dan Developer Mode / Mode Pengembang pada System OS Android tersebut, hal ini di lakukan untuk berjaga-jaga saja dan untuk meminimalisir resiko kegagalan nantinya.
Jika kalian tidak tahu cara mengaktifkan USB Debugging di Smartphone Android kalian, bisa ikuti cara dibawah ini :
Jika, ketika ini kondisi Smartphone Android kalian Bootloop, Brick atau semacamnya, maka silahkan lewati tahap ini dan eksklusif saja ke tahap selanjutnya.
Mode Fastboot dan Mode EDL
Untuk bisa menginstall Driver Qualcomm HS-USB Driver tersebut, kalian harus menciptakan Smartphone Android kalian masuk ke dalam Mode Fastboot (Bootloader) atau Mode EDL dulu, untuk cara masuknya itu ada majemuk dan tergantung dari Brand Smartphone yang kalian miliki.
Jika kalian memakai Xiaomi / Redmi, kalian bisa ikuti tutorial dibawah ini :
Selanjutnya, jikalau kalian memakai Smartphone Android dari Asus Zenfone, kalian bisa mengikuti cara ini :
Untuk Brand lain, mungkin kalian harus mencari Informasinya di Internet secara Individual, alasannya ialah untuk bisa masuk ke Mode Fastboot tersebut, membutuhkan cara yang bermacam-macam, ada yang dari Command Prompt dan ada juga yang memakai Kombinasi Tombol khusus.
Jika, ketika ini sudah kalian pastikan bahwa Smartphone Android kalian bisa masuk ke dalam Mode Fastboot dan EDL, maka silahkan download dulu Driver yang akan kita Install di bawah ini :
Password : dadroidrd.com
Setelah kalian Download eksklusif saja di Extract dan letakan saja di daerah yang gampang untuk kalian temukan, selanjutnya silahkan ikuti cara Installasinya di bawah ini.
Cara Install Qualcomm HS-USB Driver di OS Windows
- Buka Tool Device Manager yang bisa kalian temukan di Start Menu atau di Control Panel >> Hardware & Sound >> Devices and Printers >> Device Manager.
- Biarkan saja aplikasi tersebut terbuka, selanjutnya silahkan hubungkan Smartphone Android ke Komputer atau Laptop OS Windows dengan Kabel USB, pastikan disini kalian sudah masuk ke Mode Fastboot atau Mode EDL.
- Selanjutnya Lihat pada List Devices, harusnya muncul Menu List gres yang bernama Other Devices, Ports atau Portable Devices (Pasti muncul di salah satu List Menu tersebut, pilih dan buka saja List Menu daerah munculnya Koneksi yang telah kalian buat dengan Kabel USB, pada masalah kami, List Device tersebut muncul di Other Devices dengan nama QHSUSB_BULK, bisa juga nama List Menu yang muncul ialah Qualcomm HS-USB QDLoader 9...).
- Langkah setelahnya ialah Klik Kanan pada List Device yang muncul tersebut.
- Lalu, selanjutnya Opsi Update Driver.
- Pada tanmpilan jendela Window yang tampil, silahkan cari Qualcomm HS-USB Driver yang sudah di Download dan di Extract tadi.
- Gunakan Opsi Browse my Computer for driver Software.
- Jika Qualcomm HS-USB Driver sudah di temukan, selanjutnya tekan Next.
- Jika berhasil, akan muncul pesan ibarat ini :
- Harusnya sekarang Qualcomm HS-USB Driver sudah bisa di gunakan.
- Selanjutnya silahkan saja gunakan untuk tindakan Flash (Install ulang) yang ingin kalian lakukan sebelumnya.
- Done.
Pada tahapan ini, kami memakai OS Wndows 8.1 dan Windows 10, untuk penggunaan di OS Windows versi lain juga bisa di lakukan, hanya saja mungkin untuk nama opsi dan nama Tool yang di gunakan bisa berbeda, jadi sesuaikan saja.
Disable Driver Signature Enforcement
Pastikan kalian melaksanakan Disable Driver Signature Enforcement pada OS Windows yang kalian gunakan, ketika kalian ingin memakai kemampuan dari Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 Driver tersebut.
Karena dalam banyak kasus, Driver ini di Block oleh OS Windows sehingga kalian tidak bisa melaksanakan Flash, walau Driver ini sudah kalian Install sebelumnya, jikalau kalian tidak tahu caranya silahkan ikuti panduan di bawah ini :
Akan menjadi lebih baik lagi, jikalau kalian melaksanakan Disable Driver Signature Enforcement tersebut sempurna sebelum kalian melaksanakan Installasi Qualcomm HS-USB Driver tersebut, hal tersebut di lakukan biar untuk meminimalisir resiko dan kegagalan nantinya.
Jika masih tetap bisa di gunakan?
Ada suatu kondisi ketika kalian sudah menginstall USB Driver tersebut. Namun, kalian masih tetap tidak bisa melaksanakan Flash ibarat yang kalian inginkan, maka benar saja niscaya ada duduk masalah di balik itu.
Beberapa duduk masalah ini biasanya mewakili dari penyebab gagalnya Driver HS-USB Qualcomm ini berkerja, yaitu ialah :
- Masalah di OS Windows
- Tools Flasher yang kalian gunakan bermasalah (Versi jadul)
- Firmware yang kalian gunakan juga bermasalah (Corrupt, salah versi, Anti-Rollback aktif)
- Hardware eMMC di Smartphone Android kalian rusak
- Ada duduk masalah di Port USB pada Komputer yang kalian gunakan, atau
- Ada duduk masalah pada Kabel USB yang kalian gunakan
Maka dari itu pastikan bahwa kalian sudah bisa meminimalisir duduk masalah diatas, sebelum melaksanakan tindakan Flashing yang ingin kalian lakukan.
Adapun untuk solusi yang bisa kalian lakukan, jikalau kalian mengalami duduk masalah ibarat ini ialah sebagai berikut :
- Gunakan Komputer OS Windows lain
- Memastikan bahwa Port USB dan Kabel USB berfungsi dengan baik
- Mendownload lebih dari 1 buah Firmware untuk cadangan jikalau terjadi Corrupt
- Pastikan kalian memakai Tool Flasher versi terbaru
Dengan demikian, selesai sudah artikel sederhana ini, semoga kalian bisa memahami isi dan pembelajaran yang telah kami sampaikan diatas.
Pastikan bahwan semua jalan sudah sesuai ibarat yang telah kami sampaikan diatas, kemudian yang terakhir pastikan kalian tahu apa yang ingin kalian lakukan, artinya jangan sembarangan mencoba, alasannya ialah Metode ini ialah Metode yang sangat berbahaya jikalau tidak di lakukan dengan teliti, semoga beruntung.